Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Kedua Timnas U-22 Indonesia Dapat Sorotan Khusus Indra Sjafri

By Muhammad Robbani - Rabu, 6 Februari 2019 | 19:11 WIB
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri pasca uji coba dengan Bhayangkara FC, Rabu (6/2/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri pasca uji coba dengan Bhayangkara FC, Rabu (6/2/2019).

BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Indonesia gagal meraih kemenangan setelah sempat unggul 2-0 atas Bhayangkara FC dalam laga uji coba.

Timnas U-22 Indonesia harus puas mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2 kontra Bhayangkara FC dalam laga di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Rabu (6/2/2019).

Pasukan Indra Sjafri unggul terlebih dahulu lewat gol-gol yang dicetak oleh Andi Setyo dan Gian Zola.

Dengan keunggulan ini Indra Sjafri pun mengganti hampir semua pemainnya pada babak kedua untuk mencoba beberapa pemain pelapis.

Di saat yang sama, The Guardian juga melakukan perubahan dengan menarik keluar Herman Dzumafo serta Rahmat Hidayat.

Baca Juga : Sempat Unggul 2-0, Timnas U-22 Indonesia Ditahan Bhayangkara FC

Sebagai gantinya, Ilham Udin Armaiyn dan Mahir Raja masuk menggantikan dua pemain tersebut.

Hasilnya pun efektif atas keberhasilan Ilham dan Mahir Raja mencetak masing-masing satu gol untuk membuat skor menjadi imbang 2-2.

Indra Sjafri pun mengakui bahwa tim keduanya memang belum bisa mengimbangi tim utama.

"Tim satu build-up lebih rapi, lebih progresif. Tim kedua yang bermain pada babak kedua bermain dengan counter-attack tapi transisinya lambat," kata Indra Sjafri seusai laga.

"Begitu mereka menunggu, lalu counter, dan build-up. Saat kiper sudah build-up, tetapi bola dikembalikan ke kiper, nah ini konyol," ujarnya menambahkan.

Meski begitu, Indra Sjafri juga menyebut hal-hal positif yang ditunjukkan tim kedua pasukannya.

"Dari tim satu dan tim dua ada kekurangan dan kelebihan. Ada beberapa hal yang harus diperbaiki baik individu, taktiktal, dan gim taktikal game model," tutur Indra.

"Mereka sudah memperlihatkan. kapan harus defence, attack, dan transisi. Masih perlu perbaikan ke depan," ucapnya.


Editor : Thoriq Az Zuhri Yunus
Sumber : BolaSport. com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X