BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, merasa kesal, meski timnya mampu lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia 2018.
Madura United berhasil lolos ke babak 16 besar setelah bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Cilegon United dalam leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018, Rabu (6/2/2019).
Hasil imbang sudah cukup bagi Madura United untuk lolos ke babak berikutnya karena sudah menyimpan kemenangan 2-0 dari pertandingan leg pertama.
Baca Juga : Persebaya Surabaya Tinggal Menunggu Kedatangan Pemain Timnas Bolivia
Kendati demikian, Dejan Antonic cukup kesal karena para pemain Madura United banyak membuang peluang.
Bahkan Madura United sempat tertinggal lebih dulu lewat gol dari Dedi Cahyono Putro pada menit ke-43.
"Babak pertama kami dapat tiga peluang, tapi tidak menjadi gol. Cilegon bermain cukup disiplin dan bikin gol babak pertama," ujar Dejan Antonic dilansir BolaSport.com dari Surya.
Terlepas dari kritikannya tersebut, mantan pelatih Borneo FC tidak ingin larut dalam kekecewaan dan ingin segera melakukan perbaikan.
"Beberapa peluang ada lagi, tapi tidak menjadi gol, kami harus perbaiki yang ini secepatnya, karena di bebeberapa pertandingan terakhir terlalu banyak peluang tidak bisa berbuah gol," tuturnya.
Baca Juga : Susul Garuda Select, 18 Pemain Timnas Pelajar Dikirim ke Eropa
Dejan sendiri bersyukur karena target lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia 2018 berhasil tercapai.
Meski bermain dengan tim berbeda kasta, Dejan menilai kalau Cilegon United merupakan lawan yang tangguh.
"Kami sudah mencapai target untuk lolos ke 16 besar. Cukup berat pertandingan, karena cuaca beda jauh dengan di Madura," katanya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Surya.co.id |
Komentar