BOLASPORT.COM - Satgas Antimafia Bola kembali memperdalam pemeriksaan tentang kasus dugaan pengaturan skor pada pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC di Liga 2 2018.
Kali ini, Satgas Antimafia Bola memanggil Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, untuk dimintai keterangan di Gedung Oumbusmand, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019).
Pertanyaan-pertanyaan dari Satgas Antimafia Bola lebih kepada perkembangan pada pemeriksaan pertama pada 26 Desember 2018.
Gatot S Dewa Broto mengatakan ia ditanya tentang Hidayat selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang sudah mundur pasca kasus dugaan pengaturan skor dalam laga PSS Sleman melawan Madura FC di Liga 2 2018.
Gatot S Dewa Broto melanjutkan ia juga ditanyakan lebih detail tentang mekanisme administrasi dan hubungan kerja Kemenpora dengan PSSI, BOPI dengan PSSI, Kemenpora dengan KONI, serta KONI dengan PSSI.
Pertanyaan itu ditanyakan karena untuk melihat sejauh mana kasus pengaturan skor yang saat ini sedang terjadi di persepakbolaan Indonesia.
"Tadi juga membahas soal akuntabilitas PSSI apakah bagus atau tidak, kami menilai dalam kapasitas Kemenpora," kata Gatot S Dewa Broto.
Namun yang pasti, ia sangat mendukung penuh Satgas Antimafia Bola memberantas kasus pengaturan skor di persepakbolaan Tanah Air.
"Hari ini, ada tiga orang yang dimintai keterangan, selain saya, satu dari KONI kemudian dari PSSI. Intinya kami tak berubah satu incipun mendukung Satgas Antimafia Bola," kata Gatot S Dewa Broto.
Komentar