BOLASPORT.COM - Project Leader HRC (Honda Racing Corporation), Takeo Yokoyama, mengungkapkan bahwa kepuasan terbesar Honda adalah mengalahkan Yamaha.
Honda dan Yamaha yang notabene sama-sama pabrikan Jepang memang bersaing sengit di MotoGP, terutama di kelas premier.
Bahkan, pabrikan Eropa seperti Ducati dan Aprilia, hingga saat ini belum bisa memutus dominasi pabrikan Jepang.
Baca Juga : Cedera Bahu Kiri Paksa Marc Marquez Harus Ubah Gaya Balapnya
Namun dalam lima tahun terakhir, Honda memang lebih superior daripada tetangganya tersebut.
Pasalnya, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mampu memenangkan empat gelar juara dunia MotoGP dalam lima tahun terakhir.
Namun, Takeo mengungkapkan bahwa menjadi juara dunia konstruktor jauh lebih penting daripada juara dunia pebalap.
Terlebih sejak tahun 2016, Honda selalu mengungguli Yamaha di klasemen akhir konstruktor.
"Saya ingat bahwa Jorge Lorenzo menjadi juara dunia pada tahun 2-12, tetapi Honda memenangkan gelar konstruktor. Itu sesuatu yang bagus," kata Takeo Yokoyama dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Lagi pula, kami mempertahankan tradisi di HRC, mengalahkan Yamaha adalah kepuasan terbesar di atas semuanya," ujarnya.
Takoe juga menegaskan bahwa pabrikan juga memegang peranan penting di balik keberhasilan pebalap menjadi juara dunia.
"Penting untuk memenangkan gelar konstruktor. Karena ada wartawan yang mengatakan bahwa itu adalah pebalap yang menang, bukan motor," tutur Takoe lagi.
View this post on InstagramMemang gemar mencetak sejarah.... . #manchesterunited #solskjaer #premierleague #ligainggris
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar