BOLASPORT.COM - Jadwal padat yang dihadapi Manchester City dinilai sang pelatih, Pep Guardiola, menguntungkan Chelsea jelang pertemuan di lanjutan kompetisi Liga Inggris.
Pep Guardiola menilai bahwa Chelsea punya keuntungan lebih besar ketimbang Manchester City saat kedua tim bersua dalam matchweek ke-27 Liga Inggris, Minggu (10/2/2019) di Stadion Etihad.
Penyebabnya, Chelsea dalam sepekan ini hanya memiliki dua pertandingan. Sedangkan Manchester City dihadapkan dengan tiga pertandingan.
Baca Juga : Manchester City Menang di Kandang Everton dalam Kondisi Kelelahan
"Kami memulai laga dengan baik ketika menghadapi Arsenal dan Everton, tetapi sekarang benar-benar akan datang ujian yang sangat besar bak banteng," kata Pep Guardiola, dilansir BolaSport.com dari London Evening Standard.
"Chelsea adalah tim yang luar biasa dengan [keuntungan] tujuh hari persiapan. Kami akan mencoba. Kami harus bersiap-siap sebaik mungkin.
"Duel ini adalah final yang sebenarnya bagi kami pada akhir pekan kelak," sambung Guardiola.
Jadwal Manchester City pada pekan ini memang padat. Setelah menekuk Arsenal 3-1 pada Minggu (3/2/2019) lalu, The Citizens harus menghadapi Everton tiga hari berselang.
Alhasil, dengan laga kontra Chelsea pada hari Minggu membuat David Silva dkk cuma punya waktu empat hari guna mempersiapkan diri.
Important win & another clean sheet tonight never easy out there #jobdone @ManCity pic.twitter.com/NucDL6iEtK
— Raheem Sterling (@sterling7) February 6, 2019
Baca Juga : Suporter Everton Memang Merestui Timnya Kalah dari Manchester City
Sementara Chelsea punya waktu persiapan ekstra lantaran tidak ada pertandingan pada tengah pekan.
Anak-anak asuh Maurizio Sarri punya tujuh hari waktu preparasi terhitung sejak membabat Huddersfield Town 5-0 pada Sabtu (2/2/2019).
Oleh karena itu, isu keletihan stamina mengancam The Citizens. Guardiola yang frustrasi terhadap hal ini, hanya bisa berharap yang terbaik bagi timnya.
"Jika mampu menghadapi situasi ini, kami akan mengambil langkah besar ke depan," tuturnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar