BOLASPORT.COM - Seumur hidupnya, Emiliano Sala belum pernah memperkuat timnas senior Argentina. Mimpi menyamai level pemain idolanya juga tak akan pernah terwujud.
Menjadi warga negara Argentina menghadirkan kebanggaan sekaligus tantangan besar bagi karier Emiliano Sala.
Dia lahir di negara yang punya tradisi kuat melahirkan penyerang-penyerang hebat.
Salah satu bomber legendaris yang pernah diproduksi Argentina adalah Gabriel Batistuta, pilar lini depan Tim Tango era 1991-2002.
Kepada Batistuta pula Emiliano Sala mencontoh segalanya sebagai pesepak bola.
Baca Juga : BREAKING NEWS - Jenazah Ditemukan, Emiliano Sala Dipastikan Meninggal
"Referensi saya adalah Gabriel Batistuta. Saya punya karakter yang sama dengan dia," ucap Sala dalam sebuah wawancara di So Foot pada Februari 2014.
"Saya sering menontonnya waktu kecil, juga semua penyerang. Saya mengamati bagaimana mereka bergerak dan caranya mencetak gol," katanya, seperti dikutip BolaSport.com.
The hair of Tarzan, the eyes of an angel, and the wearer of some of the greatest football shirts ever. ???? Happy Birthday, Gabriel Batistuta ???? ???????? pic.twitter.com/osqgi1XS6A
— COPA90 (@COPA90) February 1, 2019
Selain mengidolakan Batistuta, Emiliano Sala seperti halnya kebanyakan pemain lain Argentina memuja kapten timnas mereka, Lionel Messi.
"Pemain favorit saya jelas Messi. Tak ada pemain lain yang bisa melakukan seperti yang dia lakukan," tuturnya.
Baca Juga : VIDEO - Gol Terakhir Emiliano Sala yang Akan Selalu Dikenang Nantes
Akan tetapi, kemunculan sederet penyerang berbakat di Argentina menjadi tantangan bagi Sala untuk mengembangkan karier di tim nasional.
Memperkuat Tim Tango merupakan impian lelaki kelahiran 31 Oktober 1990 itu.
"Saya selalu bekerja keras demi meningkatkan level. Untuk masuk tim nasional, saya tak terlalu terobsesi," ujarnya.
"Saya harus tetap rendah hati dan sadar dengan banyaknya penyerang hebat di negara saya," kata Sala.
Impian untuk menyamai level Batistuta, Messi, atau memperkuat timnas Argentina akhirnya tak akan pernah bisa diwujudkan Emiliano Sala.
Kamis (7/2/2019) atau Jumat pagi WIB, Kepolisian Dorset mengonfirmasi jenazah yang berhasil diangkat dari reruntuhan pesawat Piper Malibu di dasar Selat Inggris adalah Emiliano Sala.
Baca Juga : Anjing Kesayangan Emiliano Sala Setia Menunggu Kepulangannya
Sebelumnya, pesawat Piper Malibu yang dikendarai Sala bersama pilot David Ibbotson hilang kontak pada 21 Januari 2019 dalam perjalanan Nantes menuju Cardiff.
Tragedi itu terjadi setelah sang penyerang menyelesaikan proses transfer untuk bergabung dengan Cardiff City.
Proses pencarian pesawat sempat dihentikan dengan kans menemukan korban selamat sangat kecil.
Investigasi lanjutan pada 27 Januari 2019 dilakukan kepolisian dan Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) dengan menyisir wilayah sepanjang 44,5 kilometer di utara Guernsey.
Setelah identifikasi jenazah Emiliano Sala, investigasi kini dilanjutkan dengan misi menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat, sedangkan jasad Ibbotson belum ditemukan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sofoot.fr |
Komentar