Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penangguhan Komite Paralimpiade Rusia Akan Dicabut pada 15 Maret 2019

By Nestri Yuniardi - Jumat, 8 Februari 2019 | 18:04 WIB
Bendera Komite Paralimpiade Internasional.
shropshirestar.com
Bendera Komite Paralimpiade Internasional.

BOLASPORT.COM - Pencabutan penangguhan Komite Paralimpiade Rusia (RPC) akan resmi dicabut pada tanggal 15 Maret 2019.

Hampir tiga tahun sudah RPC menjalani masa penangguhan secara ketat oleh Komite Paralimpiade Internasional (IPC).

Keputusan ini tentu membuka jalan bagi atlet Rusia untuk dapat berlaga pada Olimpiade 2020 dan Olimpiade Musim Dingin 2022 setelah di Olimpiade 2016 mereka dilarang bermain.

Baca Juga : Legenda Paralimpiade Iran jadi Chef de Mission pada Tokyo 2020

Namun, pencabutan larangan tersebut belum sepenuhnya berlaku. Presiden IPC, Andrew Parsons, mengonfirmasi bahwa sudah terdapat 69 dari 70 persyaratan yang telah dipenuhi oleh RPC.

Sementara itu, satu persyaratan yakni beberapa temuan dari laporan doping pengacara Canada Richard McLauren belum diterima IPC.

Dilansir BolaSport.com dari Insidethegames.biz, Dewan Pengurus IPC menyatakan bahwa tidak adil jika terus menerus menerapkan larangan bermain bagi para-atlet Rusia.

Ketidakpastian penangguhan kepada RPC dirasa sudah tidak proporsional dan tidak diperlukan lagi.

Selain itu Andrew Parsons juga menyatakan bahwa gerak-gerik para-atlet Rusia akan sangat diawasi secara ketat oleh IPC dan kemungkinan dianulirnya pencabutan penangguhan tersebut bisa saja terjadi.

Baca Juga : Hasil Tes Pramusim MotoGP 2019 - 4 Motor Ducati Rajai Sirkuit Sepang

Ketua Dewan Atlet IPC, Chelsey Gotell, mengklaim kemungkinan banyak yang tidak setuju akan adanya syarat tersebut.

"Kita semua tahu bahwa tindakan 'berbicara' lebih keras dibanding sekedar kata-kata," ucap Gotell.

"Inilah saatnya untuk menyambut para-atelt Rusia kembali ke kancah dunia," ujarnya.

"Sekarang saatnya bagi pihak Federasi Olahraga Rusia, Badan Anti Doping Rusia, RPC, dan para-atlet untuk membuktikan bahwa budaya dalam sistem olahraga (negara) mereka telah berubah,".

Dengan adanya keputusan IPC tersebut, saat ini Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) menjadi satu-satunya yang masih melakukan larangan terhadap atlet rusia, khususnya cabang olahraga atletik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : insidethegames.biz

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X