BOLASPORT.COM - Gelandang Bayern Muenchen asal Spanyol, Javi Martinez menyatakan ia bisa saja menulis buku dengan plot cerita mirip 'The Hunger Games' karangan Suzanne Collins ketimbang berkarier sebagai pesepak bola.
Pasalnya, Javi Martinez mengklaim jika konsep 'The Hunger Games' mirip dengan apa yang ia tulis saat masa mudanya.
Kepada majalah Jerman, Socrates, gelandang Spanyol berusia 30 tahun tersebut mengaku kaget melihat plot cerita The Hunger Games mirip dengan apa yang ditulisnya.
"Menulis adalah kesenangan bagi saya, bahkan saat remaja saya telah menulis sebuah buku," ujar Javi dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Dan percaya atau tidak, ceritanya mirip dengan The Hunger Games," tambahnya.
Baca Juga : Bayern Muenchen Masih Mengejar Hudson-Odoi, Rummenigge Membenarkan
Saat menonton The Hunger Games di layar kaca, Javi Martinez pun mengaku terkejut dan ulit untuk menatap layar besar.
"Itu hal yang aneh, saya berada di bioskop dan berpikir: ini tak nyata, itu adalah ide saya beberapa tahun lalu, sang pengarang pasti mencuri dari komputer saya," ujarnya.
Bagaimana jika gelandang Bayern Muenchen adalah penulis 'The Hunger Games'? Tentu saja ini merupakan klaim sepihak dari seorang Javi Martinez.
Novel The Hunger Games sendiri merupakan serial novel karangan Suzanne Collins yang diterbitkan pertama kali pada 2008.
Seri kedua dan ketiga hadir pada 2009 dan 2010 berjudul 'Catching Fire' dan 'Mockingjay'
Ketiga seri novel tersebut diadaptasi menjadi film sejak 2012 hingga 2015 dan terbagi menjadi 4 film.
The Hunger Games bercerita tentang penduduk distrik yang bertahan hidup dari sebuah pertempuran yang dirancang oleh Capitol (bagian negara yang kaya).
Para anak dari masing-masing distrik dipilih untuk berpartisipasi dalam pertandingan bertahan hidup yang disiarkan televisi yang disebut sebagai 'The Hunger Games'.
Sejak difilmkan pada 2012, buku The Hunger Games telah terjual lebih dari 26 juta kopi.
Baca Juga : Hasil Liga Jerman - Free Kick Cantik Hentikan Tren Positif Muenchen
So @Javi8martinez thinks he came up with the idea for The Hunger Games pic.twitter.com/TjOhqLoAkR
— B/R Football (@brfootball) 8 February 2019
Javi Martinez mungkin melewatkan kesempatan 'menulis lebih dulu' cerita Hunger Games dan mendapat keuntungan darinya, namun ia tetap mencintai hobinya yakni menulis.
Terlebih, ia bersyukur berada di posisi istimewa karena bisa memberi orang lain wawasan tentang dunia sepakbola profesional.
"Saya sangat senang. Ide membawa pembaca lebih dekat ke kehidupan seorang pesepakbola dari sudut pandang yang sangat pribadi membuat saya terpesona. Ada banyak hal yang tidak bisa dipahai orang luar," katanya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar