BOLASPORT.COM - Isco Alarcon yang kehilangan tempat utama di Real Madrid, ditengarai karena kecemerlangan Lucas Vazquez yang mirip dengan Santiago Solari semasa menjadi pemain.
Isco Alarcon mengalami masa-masa sulit di Real Madrid saat ini.
Semenjak Santiago Solari mengambil alih posisi pelatih Real Madrid pada Oktober 2018, posisi Isco di tim utama perlahan tergantikan.
Isco hanya turun dalam 15 partai sejauh ini, di mana hanya dua laga yang ia mulai sebagai starter.
Baca Juga : Kebakaran di Flamengo Picu Duka Mendalam di Seluruh Wilayah Brasil
Lebih pelik lagi di Liga Spanyol, eks pemain Malaga itu belum dipercaya Santiago Solari untuk masuk starting XI.
Posisi Isco di tim utama Real Madrid disebut karena kecemerlangan Lucas Vazquez.
Vazquez menjadi pilihan utama Solari di posisi sayap Real Madrid.
Dilansir BolaSport.com dari Standard, Vazquez dinilai tak memiliki skill yang lebih baik daripada Isco.
Akan tetapi, pemain 27 tahun ini memiliki kemampuan yang sangat dikagumi oleh Solari.
"Lucas punya dua kemampuan yang sangat saya kagumi dari seorang pria Spanyol: solidaritas dan keberanian," kata Solari selepas laga el clasico, Kamis (7/2/2019), dilansir BolaSport.com dari Standard.
Baca Juga : Media Spanyol Sebut Barcelona Hampir Pasti Jual Philippe Coutinho
Pujian dari pelatih asal Argentina itu diberikan menyusul gol yang dicetak Vazquez dan membuat Real Madrid terhindar dari kekalahan melawan rival abadinya, Barcelona.
Meski tak memiliki skill mumpuni, motivasi Vazquez dan komitmennya untuk tim menjadi nilai lebih di mata Solari.
Selain itu, Solari dan Vazquez juga memiliki kemiripan jika menilik dari kebijakan "Zidanes and Pavones" yang diterapkan Real Madrid.
Kebijakan tersebut merupakan langkah mendatangkan pemain bintang seperti Zinedine Zidane dan mempromosikan pemain akademi yang berkualitas seperti Fransisco Pavon ke tim utama Real Madrid.
Mengutip pernyataan Solari pada 2003, kebijakan tersebut terasa sulit karena pemain yang tak menonjol akan mudah terdepak dari tim.
"Kebijakan itu sulit dilakukan, karena Anda harus mengeliminasi pemain yang di level pertengahan, pemain pendukung tim utama," ujar Solari.
Baca Juga : Barcelona Sedang Bersiap Ditinggal Sang Megabintang Lionel Messi
Solari, semasa masih aktif bermain, dan Vazquez menjadi golongan pemain yang masuk dalam kategori pertengahan tersebut.
Jika dibandingkan dengan pemain lain seperti Gareth Bale, Karim Benzema, dan Luka Modric, jelas Vazquez kalah menonjol.
Pun demikian dengan Solari yang kala itu harus berbagi ruang ganti dengan skuat Los Galacticos seperti Zinedine Zidane, Ronaldo, Luis Figo, dan Raul Gonzalez.
Meski begitu, Vazquez memiliki semangat juang dan komitmen untuk Real Madrid yang tak bisa diabaikan.
Gol yang dibuat Vazquez pada el clasico merupakan golnya yang ke-21 untuk Real Madrid.
Saat pemain berpostur 173 cm itu mencetak gol, Real Madrid tak pernah mengalami kekalahan.
Baca Juga : Persija Dapat Kabar Baik, Skuat Newcastle Jets Dilanda Kelelahan
Sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2015 Vazquez kerap terpinggirkan karena kehadiran pemain bintang.
Kini di era Santiago Solari, Vazquez menjadi pilihan utama dan balik menyingkirkan Isco Alarcon.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Standard.co.uk |
Komentar