BOLASPORT.COM - Megabintang Juventus, Paulo Dybala, kini ada di persimpangan jalan. Satu jalan membuatnya jadi seperti Alessandro Del Piero, jalan lain menuju ke Madrid.
Apa yang terjadi dengan Paulo Dybala di Juventus musim ini sangat berbeda dengan musim lalu.
Di atas lapangan, kedatangan Cristiano Ronaldo membuat posisi Paulo Dybala sedikit bergeser ke belakang, hal ini kemudian mempengaruhi produktifitas La Joya.
Hanya dua gol yang ia cetak sejauh ini di Liga Italia, terakhir pada November 2018, jauh berbeda dengan 22 gol yang ia torehkan musim lalu.
Baca Juga : Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia
Hal ini kabarnya yang menjadi awal mula emosi Dybala yang tak stabil, berujung dengan ia pergi terlebih dahulu ke ruang ganti saat tak dimainkan kontra Parma (3/2).
Meski Dybala sudah meminta maaf ke pelatih dan rekan-rekan setim, rumor tentang dirinya semakin menguat.
Setidaknya begitu menurut media Italia yang berbasis di Kota Turin, Tuttosport, seperti dilansir BolaSport.com dari halaman depan mereka edisi hari Sabtu (9/2).
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Dybala kini ada di persimpangan jalan yang memberinya dua pilihan.
Pilihan pertama akan membuat pemain asal Argentina itu menjadi Alessandro Del Piero yang baru dengan peran sebagai seorang pemimpin di Juventus.
Pilihan ini bisa ia lakukan andai ia tetap bertahan di Juventus dan memperpanjang kontraknya.
Del Piero berada di Juventus selama 19 musim sebelum hijrah ke Sydney FC di Australia pada 2012 lalu, sedangkan Dybala baru tiga musim setengah berada di Turin.
Dengan kebaradaan Cristiano Ronaldo, peran utama Dybala memang terkikis, tetapi ia tetap menjadi salah satu pemimpin di tim Si Nyonya Tua saat ini.
Jalan kedua yang bisa diambil Dybala adalah berbelok ke Kota Madrid.
Di sana, Real Madrid sudah siap menyambut Dybala dengan segala kelebihannya.
Masih berusia 25 tahun, masih cukup waktu untuk Dybala memulai kembali kariernya sebagai seorang pemain dan penyerang kelas atas, setidaknya begitu menurut Tuttosport.
Kini semua tergantung pada La Joya, jalan mana yang akan ia pilih?
Baca Juga : Setelah 6 Tahun, Man United Kini Punya Gelar Pelatih Terbaik Lagi
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Tuttosport |
Komentar