BOLASPORT.COM - Liverpool memetik sejumlah hal positif pascaduel melawan Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Sabtu (9/2/2019).
Liverpool memukul Bournemouth 3-0 dalam pertandingan pekan ke-26 Liga Inggris.
The Reds menang berkat gol-gol Sadio Mane (menit ke-24), Gini Wijnaldum (34'), dan Mohamed Salah (48').
Hasil tersebut menelurkan sekiranya empat bukti Liverpool sebagai kandidat hebat peraih gelar Liga Inggris musim ini.
Baca Juga : Hasil Liga Inggris (9/2/2019) - Liverpool dan Man United Naik Klasemen
Berikut ini rincian empat fakta yang dimaksud, seperti diolah BolaSport.com dengan mengacu pada data di Premier League.
1. Paling Sedikit Kalah
Liverpool hingga pekan ke-26 masih menjadi tim yang paling sedikit mengalami kekalahan di Liga Inggris.
Virgil van Dijk cs baru takluk sekali, yakni ketika dihajar Manchester City 1-2 (3/1/2019).
Adapun sang rival terdekat, Man City, sudah kalah 4 kali.
Dari 26 pertandingan itu, sebanyak 20 di antaranya berujung raihan tripoin Si Merah.
2. Clean-sheet Terbanyak
Kemenangan atas Bournemouth lengkap karena dilalui catatan tak kebobolan sepanjang laga.
Hasil tersebut merupakan clean-sheet ke-14 bagi Liverpool di Liga Inggris musim ini.
Baca Juga : Mental Liverpool Belum Ambruk Usai Kehilangan Posisi Puncak Klasemen
Ya, lagi-lagi itu menjadi angka tanpa kebobolan terbanyak.
Otomatis Liverpool juga menjadi kontestan dengan jumlah gol kemasukan terminim, yakni 15 gol saja.
3. Mohamed Salah Jadi Raja Gol
Ketangguhan di lini belakang tetap diimbangi ketajaman sektor depan yang diwakili Mohamed Salah.
Bintang Mesir itu masih menduduki singgasana raja gol Liga Inggris musim ini sampai pekan ke-26.
Salah melesakkan 17 gol dengan 3 buah di antaranya lahir dari tendangan penalti.
Dia surplus dua gol di atas pesaing terdekat, Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal).
4. Kuasai Puncak Klasemen
Hal lebih penting dari uraian-uraian tadi adalah Liverpool kini kembali menguasai puncak klasemen berkat kemenangan atas Bournemouth.
The Reds mengantongi 65 poin, unggul tiga di atas sang runner-up sekaligus juara bertahan, Manchester City.
Baca Juga : Gagal Menangi Liga Champions, Liverpool Malah Ketiban Rezeki Nomplok
Andai rasio perolehan 2,5 poin per partai bisa dipertahankan Liverpool, mereka bisa mengakhiri kompetisi dengan raihan total 95 angka.
Proyeksi tersebut biasanya cukup membawa sebuah tim duduk di posisi teratas klasemen pada akhir musim Premier League.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Premierleague.com |
Komentar