BOLASPORT.COM - Kejutan terjadi pada laga penutup Seri VII IBL Pertamax 2018-2019 yang berlangsung di GOR Bima Sakti, Malang, Jawa Timur, Minggu (10/2/2019).
Di luar dugaan, BPD DIY Bima Perkasa Jogja berhasil menundukkan juara bertahan IBL, Satria Muda Pertamina Jakarta, dengan skor 82-70.
Pemain asing Bima Perkasa, David Atkinson, tampil impresif dengan mencetak 28 poin.
Demikian juga big man lokal, Galank Gunawan, yang membukukan double-double hasil dari 14 poin dan 10 rebound.
Diakui pelatih kepala BPD DIY Bima Perkasa Jogja, Raoul Miguel Hadinoto, game plan yang berjalan bagus menjadi kunci kemenangan mereka atas Satria Muda.
Selain itu, pertahanan yang solid juga turut membantu membatasi perolehan poin kubu lawan.
"Strategi kami me-limit poin dari pemain-pemain Satria Muda dan berhasil. Hanya sedikit yang meleset pada Juan Laurent Kokodiputro," ucap Raoul yang dilansir BolaSport.com dari siaran pers IBL.
"Kami juga fokus dalam defense. Jika defense bagus, ofense pun mengalir lancar," kata pelatih yang akrab disapa Ebos ini.
Bima Perkasa berpeluang menyudahi seri reguler IBL Pertamax 2018-2019 dengan status juara Divisi Merah.
Syaratnya, Bima Perkasa mampu menyapu bersih kemenangan di Seri VIII Yogyakarta yang merupakan pekan laga tandang mereka.
Baca Juga : Hasil IBL Pertamax 2018-2019 - Pelita Jaya Genggam Tiket ke Play-off
Selain itu, pimpinan klasemen sementara, NSH Jakarta, tergelincir pada seri terakhir.
"Saya tak mau memikirkan juara divisi. Fokus pada gim demi gim saja," kata Ebos.
"Kuncinya adalah menikmati permainan. Pemain kami sudah berpengalaman, sudah mengerti apa yang harus dilakukan," tutur dia lagi.
Selain BPD DIY Bima Perkasa Jogja, kemenangan pada hari terakhir Seri VII Malang juga diraih NSH Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, dan Prawira Bandung.
Berikut hasil lengkap pertandingan Seri VII IBL Pertamax 2018-2019 hari ini.
Prawira Bandung 94 - 83 Bogor Siliwangi
Pacific Caesar Surabaya 92 - 66 Satya Wacana Salatiga
Hangtuah 71 - 83 NSH Jakarta
Satria Muda Pertamina Jakarta 70 - 82 BPD DIY Bima Perkasa Jogja
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar