BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putra Spanyol, Rafael Nadal, mengungkap penyebab performa buruk saat menghadapi Novak Djokovic (Serbia) pada laga final Australian Open 2019.
Pertandingan final turnamen Grand Slam di kawasan Asia-Pasifik itu bak anti-klimaks bagi Rafael Nadal.
Dibuat tak berkutik oleh Djokovic, Nadal kalah tiga set langsung, 3-6, 2-6, 3-6.
Padahal, sebelum takluk pada laga final, Nadal selalu mampu mengalahkan lawan-lawannya secara straight set.
Rafael Nadal mengatakan bahwa biang kekalahan pada pertandingan final Australian Open 2019 adalah kondisi fisiknya yang tidak 100 persen.
Alhasil, Nadal gagal tampil optimal untuk menahan aliran serangan sang lawan.
"Saya bermain bagus selama dua pekan (pada Australian Open 2019)," ucap Nadal yang dikutip BolaSport.com dari Tennis 365.
"Saya berlatih dengan baik, bahkan sangat baik. Namun, karena hal-hal yang terjadi pada saya setelah operasi dan juga cedera di Dubai, saya jadi tidak bisa tampil optimal saat bertahan," kata Nadal lagi.
Baca Juga : Garcia-Perez Jadi Pahlawan Kemenangan Spanyol atas Jepang pada Fed Cup
Nadal memang sempat naik ke meja operasi untuk memulihkan kondisi pergelangan kakinya pada November 2018.
Namun, dia berhasil tampil impresif selama bertanding di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Australia.
Nadal cuma gagal saat menjalani laga final sehingga dia hanya bisa menjadi runner-up Australian Open 2019.
View this post on InstagramSelamat berjuang Rio! #rioharyanto #blancpaingtoworldchallengeasia #T2Motorsports
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tennis365.com |
Komentar