BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, menyebut timnya akan tampil menyerang meskipun tanpa Neymar dan Edinson Cavani di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Thomas Tuchel telah memperingatkan Manchester United bahwa permainan menyerang ada dalam "DNA" Paris Saint-Germain.
Dirinya bersikeras tidak adanya Neymar dan Edinson Cavani tidak akan mengubah gaya permainan mereka.
Baca Juga : Tanpa Neymar dan Cavani, Ini 3 Alternatif Taktik PSG Kontra Manchester United
“Kami memiliki identitas sebagai tim yang tampil menyerang, kami tidak akan mengubahnya. Jelas kami kehilangan beberapa pemain kunci, tetapi saat in bukan waktu yang tepat untuk mengubah identitas kami," kata Tuchel kepada The Guardian yang dilansir oleh BolaSport.com.
"Kami bermain sepakbola menyerang, kami PSG, itulah yang biasa kami lakukan dengan menciptakan serangan. Itu ada dalam DNA kami," ucap Tuchel menambahkan.
Neymar harus absen karena mengalami cedera kaki, sementara Cavani mengalami sakit di pinggul.
Saat ditanya apakah absennya Neymar sebanding dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo kala masing-masing tak bisa bermain untuk Barcelona dan Juventus, Tuchel memberikan alasannya.
Baca Juga : Ini Alasan Paris Saint Germain melirik RRQ untuk Menjadi Partner
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar