BOLASPORT.COM – Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria akhirnya bicara soal tiga tersangka perusakan alat bukti kasus pengaturan skor.
Penyidik Satgas Anti Mafia Bola telah menetapkan tiga tersangka perusakan alat bukti kasus pengaturan skor dan Ratu Tisha akhirnya bersuara.
Baca Juga: Musim 2019, Liga 1 dan Liga 2 Punya Badan Baru yang Independen
Sebab, ketiga tersangka yang bernama Muhammad Mardani Mogot, Musmuliadi, dan Abdul Gofur dilaporkan ada yang bekerja di PSSI.
”Posisinya saat kejadian itu (penangkapan tiga tersangka), setelah pengeledahan dari Satgas Antimafia Bola di Kantor PSSI, dan saya ada di rumah sakit,” ujar Ratu Tisha Destria secara eksklusif kepada BolaSport.com dan Kompas.com pada Selasa (2/12/2019).
Baca Juga: Saat Kantor PSSI Digeledah, Ratu Tisha Izin ke Satgas Antimafia Bola
Ya, Ratu Tisha memang sedang berada di salah satu rumah sakit di Jakarta karena ada keluarga dekatnya sakit sejak sekitar 10 hari terakhir.
Baca Juga: Pernyataan Mengejutkan dari Perseru soal Kabar Mundur dari Liga 1
Namun, Ratu Tisha mengaku mendengar kabar soal penangkapan itu, tetapi dia menegaskan tak mengetahui secara pasti.
”Saya hanya dengar-dengar saja ada hal itu (penangkapan),” ucap Ratu Tisha.
Baca Juga: Sinar Terang Sepak Bola Vietnam di Thailand yang Tinggalkan Indonesia
”Namun, kami dari PSSI siap membantu dan kooperatif dengan apa pun yang dibutuhkan dari Satgas Antimafia Bola untuk penegakan hokum di eleman pidana,” tuturnya.
Ketika kembali ditanya apakah mengenal para tersangka yang ditangkap pihak kepolisian itu, Ratu Tisha punya jawaban yang tegas.
”Terus terang, saya baru mengetahui hal ini dari Anda,” kata Tisha.
Baca Juga: Solusi Jitu Simon McMenemy soal Tarik Ulur Klub dan Timnas Indonesia
Baca Juga: Pemain yang ’Dilayani’ Evan Dimas Buat Pusing Timnas U-22 Malaysia
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar