BOLASPORT.COM - Eks kapten Barcelona, Andres Iniesta, mengungkapkan bagaimana dirinya bisa lebih menikmati sepak bola setelah memilih hijrah ke Jepang.
Andres Iniesta mengakhiri pengabdiannya selama hampir dua dekade bersama Barcelona saat memutuskan pindah ke klub Liga Jepang, Vissel Kobe, pada akhir musim lalu.
Sayangnya magis Iniesta belum terlihat. Melakoni debut saat Vissel Kobe menghuni posisi ke-6 di J1-League, Iniesta menutup musim perdananya dengan finis di peringkat ke-10.
Kendati demikian, Iniesta mengaku bahwa pengalamannya di Negeri Sakura tidak buruk-buruk amat. Dia bahkan mengaku ada hikmah yang didapatkannya.
"Di Spanyol, saya berada dalam tubuh dan jiwa yang kosong. Bermain sepak bola di negara asal sungguh berat di semua level, tidak hanya olahraga," tutur Iniesta.
"Tekanan bersama klub seperti Barcelona itu tinggi. Ketika saya memutuskan meninggalkan Spanyol, saya membebaskan diri saya dari tekanan tersebut.
"Di Spanyol saya tidak boleh membuat sebuah kesalahan, sementara di Jepang tekanannya berbeda. Saya masih bisa gagal, tetapi masih bisa bersenang-senang," sambungnya.
Baca Juga : Punya Tiga Bintang Juara Piala Dunia, Klub Jepang Ini Jalani Pra-musim 2019 di Amerika Serikat
Iniesta membeberkan bahwa antusiasme fan sepak bola Jepang berbeda. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah cara suporter Jepang yang lebih 'kalem' dalam menyampaikan protes.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gianlucadimarzio.com |
Komentar