BOLASPORT.COM - Rasa malu setelah dihajar 0-6 oleh Manchester City pada pekan ke-26 Liga Inggris, Minggu (10/2/2019), masih diderita Chelsea. Hanya 24 jam setelah kejadian itu, The Blues mendapatkan hasil memalukan lagi.
Hasil 0-6 kontra Manchester City merupakan kekalahan terbesar Chelsea sepanjang sejarah keikutsertaannya di Premier League alias Divisi Utama Liga Inggris.
Kekalahan tersebut membuat tekanan yang dirasakan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, menjadi semakin berat. Dia semakin berisiko dipecat.
Posisi Maurizio Sarri sebelum laga itu sudah tidak aman karena hubungannya dengan para pemain Chelsea memburuk. Eden Hazard dkk. ditengarai tidak menyukai metode latihan Sarri, sementara sang pelatih sendiri menuding para pemain tidak mampu mengikuti taktik yang diinginkannya.
Sementara kegalauan usai kalah 0-6 dari Manchester City masih melanda, Chelsea kembali mendapatkan hasil memalukan 24 jam kemudian di tempat latihannya, Cobham.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Dailymail, Chelsea bahkan tidak mampu mengalahkan tim juniornya sendiri!
Baca Juga : Termasuk Merokok, Ini 3 Kritik Pemain Chelsea terhadap Cara Sarri Melatih
Menurunkan sebagian besar pemain cadangan dan jarang dipakai, tetapi dikabarkan juga memainkan bintang macam Willian dan Olivier Giroud, Chelsea ditahan 3-3 oleh para pemain dari akademinya sendiri. Tim junior mencetak gol yang menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit-menit penghabisan.
Belum pasti apakah "hasil terbaru" ini akan berpengaruh pada masa depan Maurizio Sarri, yang kabarnya sampai saat ini masih mendapatkan dukungan dari manajemen klub.
Yang jelas, periode buruk Chelsea terus berlanjut. Padahal, selama bulan ini mereka akan menghadapi partai-partai krusial, yakni melawan Malmoe di Liga Europa (14/2/2019 dan 21/2/2019), Manchester United di babak kelima Piala FA (18/2/2019), Manchester City di final Piala Liga (24/2/2019), dan Tottenham Hotspur di Liga Inggris (27/2/2019).
View this post on InstagramSarri masih ngotot menggunakan taktik yang sekarang. #mauriziosarri #chelsea #sarri
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar