BOLASPORT.COM - Nicolo Zaniolo membuat rekor di Liga Champions. Namun, siapa sangka, pembuat rekor itu adalah pemain bergaji terendah di AS Roma.
Nicolo Zaniolo menjadi bintang pada laga AS Roma vs Porto di Stadion Olimpico, Selasa (12/2/2019).
Pemain 19 tahun itu memborong dua gol kemenangan timnya yang menaklukkan FC Porto dengan skor 2-1.
Pada laga AS Roma vs Porto, Zaniolo baru berusia 19 tahun 225 hari.
Baca Juga : Nicolo Zaniolo: Debut Lawan Real Madrid, Langsung Diincar Real Madrid
Dia hanya kalah dari Mario Balotelli (18 tahun) untuk urusan pemain Italia termuda yang mencetak gol di ajang Liga Champions.
Kendati demikian, Zaniolo membuat rekor tersendiri lewat gol keduanya.
Dia tercatat sebagai pemain Italia termuda yang bisa mengemas dua gol pada pertandingan Liga Champions.
Follow up: Nicolo Zaniolo (19y-225d) is the youngest Italian player to score 2 goals in a CL match.#ChampionsLeague #RomaPorto
— Gracenote Live (@GracenoteLive) February 12, 2019
Hal ini meneruskan performa apik Zaniolo di Serie A, kasta teratas Liga Italia.
Dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Italia, satu pemain AS Roma tampak lebih menonjol daripada pemain yang lain.
Nicolo Zaniolo menjadi bintang AS Roma ketika mereka secara berturut-turut mengalahkan Torino 3-2 (19/1/2019), imbang 3-3 kontra Atalanta (27/1/2019), dan ditahan AC Milan 1-1 (3/2/2019).
Dalam tiga laga tersebut, Nicolo Zaniolo selalu memberikan kontribusi berupa gol atau assist yang menentukan raihan hasil AS Roma.
Dari satu gol di partai kontra Torino, dua assist saat melawan Atalanta, dan terakhir mencetak gol yang menyamakan kedudukan dalam pertandingan menghadapi AC Milan.
Yang menarik, pemain terbaik I Lupi dalam tiga pertandingan terakhirnya di Serie A adalah justru pemain yang menerima gaji paling rendah di klub.
Nicolo Zaniolo. 19 years old. First UCL knockout game.
Two goals ???? pic.twitter.com/xXN9fhMSws
— B/R Football (@brfootball) February 12, 2019
Seperti dikutip Bolasport.com dari Calcioefinanza, Zaniolo hanya menerima gaji 700 ribu euro atau sekitar 11 miliar rupiah per tahun.
Sebagai perbandingan, pemain AS Roma dengan gaji tertinggi adalah Edin Dzeko, yang dibayar 4 juta euro atau lebih dari 70 miliar rupiah per tahun.
Cuma Daniel Fuzato yang digaji lebih rendah (500 ribu euro per tahun) daripada Zaniolo, tetapi Fuzato adalah pemain tim junior yang belum pernah dimainkan AS Roma di Liga Italia musim ini.
Saat ini masih berusia 19 tahun, dengan cepat Nicolo Zaniolo digadang-gadang sebagai seorang bintang masa depan.
Dengan sendirinya sejumlah klub top Eropa mulai mencium keberadaan Zaniolo.
Baca Juga : Tanggapan Direktur Olahraga AS Roma soal Isu Merapat ke Arsenal
Menurut Gazzetta, setidaknya PSG, Real Madrid, Barcelona, Chelsea, dan Juventus masuk dalam perburuan mengejar eks pemain Inter Milan ini.
AS Roma pun buru-buru mengambil ancang-ancang untuk membentengi Zaniolo, apalagi terkait gajinya yang masih "cupu" itu.
AS Roma dikabarkan menyiapkan proposal perpanjangan kontrak sampai 2023 atau 2024 dengan gaji Nicolo Zaniolo dinaikkan dua kali lipat menjadi 1,5 juta euro per tahun.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Opta Paolo |
Komentar