Padahal pada 2017, ia sempat menjadi pemenang di Singapore Open, mengalahkan rekan sekaligus pebulu tangkis top India, Srikanth Kidambi. Hal itu pun membuatnya pernah bercokol di peringkat ke-15 dunia.
Bahkan pada saat babak pertama All England 2016 lalu, dia sempat memulangkan Lee Chong Wei dalam laga alot 2 gim langsung 24-22, 22-20.
"Sejak Juni hingga Desember (2018), saya selalu bermain, jadi masalah semua ini adalah tentang kebugaran," imbuhnya.
"Untuk sekarang saya baik-baik saja dan untungnya saya tidak mendapat cedera," kata dia lagi.
Kualifikasi Olimpiade 2020 akan dimulai sekitar akhir April atau awal Mei tahun ini, hingga satu tahun kedepan.
Adapun keputusan BWF tentang peringkat dan siapa saja yang berhak berkompetisi di Olimpiade 2020 direncanakan rilis pada 30 April 2020.
"Saat ini saya fokus ke All England bulan depan. Dan dengan mengikuti Kejurnas India pekan ini akan menjadi persiapan yang bagus bagi saya," ungkap Sai Praneeth.
"Kejurnas akan membantu mengembalikan kepercayaan diri saya dalam menghadapi turnamen internasional," tambahnya.
Pebulu tangkis yang saat ini merosot dari peringkat 15 dunia itu berkata bahwa dia membutuhkan sedikit keberuntungan dan performa yang konsisten untuk meloloskan dirinya meraih tiket Olimpiade.
"Ini adalah tahun Olimpiade, jadi penjadwalan turnamen akan sangat penting. Saya harus mencapai babak perempat final dan semi final secara konsisten di setiap turnamen, tapi itu tidak akan mudah, butuh undian yang menguntungkan," kata dia.
Liga Champions Asia 2019, Runner-up Liga Thailand Tersingkir Tragis https://t.co/VDIj353ZVp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 13, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Times of India |
Komentar