BOLASPORT.COM - Klub-klub yang berlaga di kompetisi sepak bola Malaysia dinilai telah mempermalukan federasi lantaran tak memberi izin pemainnya untuk membela timnas U-22 di Piala AFF U-22 2019.
Sepak bola Malaysia menuai konflik setelah pelarangan pemain untuk bergabung dengan timnas U-22 untuk gelaran Piala AFF U-22 2019.
Sebagaimana dikutip dari media olahraga Malaysia, BHarian, terdapat lima pemain tak mendapat izin dari timnya untuk bergabung dengan timnas U-22 Malaysia.
Mereka adalah Mohd Fadzrul Danel Mohd Nizam (Kedah FA), Muhammad Danial Amier Norhisham (Felda United), Muhammad Zahril Azri Zabri (Felda United), Mohd Faisal Abdul Halim (Pahang FA), dan Syahmi Safari (Selangor FA).
Baca Juga : VIDEO - Saddil Ramdani Cetak Assis Berkelas, Pahang Melesat ke Puncak
Rapor Terbaru 3 Pemain Indonesia di Liga Malaysia, Saddil- Rian Keren https://t.co/zUYPODIlAA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 10, 2019
Keputusan ini lantas menimbulkan kritikan dari penggiat olahraga Malaysia salah satunya adalah mantan Ketua Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Kamarudin Abdullah.
Kamarudin menilai bahwa tindakan pelarangan itu telah mempermalukan federasi sepak bola Malaysia.
"Asosiasi negara atau klub juga tidak menghormati FAM sementara FAM adalah badan induk. Sangat memalukan bagi FAM ketika hal semacam ini terjadi dan apakah FAM tidak melakukan apa-apa?" ucap Kamaruddin dikutip dari Bharian pada Selasa (12/2/2019).
Kamaruddin menegaskan bahwa FAM harus bertindak tegas dengan kejadian ini.
"FAM harus lebih keras dengan menetapkan aturan untuk mewajibkan setiap tim melepaskan pemain mereka ke pemusatan latihan saat dibutuhkan," ujar Kamaruddin menambahkan.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar