BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengaku sangat kecewa setelah timnya hanya sanggup bermain imbang 1-1 melawan timnas U-22 Indonesia saat laga digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Selasa (12/2/2019).
Bertajuk laga uji coba, pertandingan antara kedua tim berakhir dengan sama kuat.
Madura United sempat unggul gol terlebih dahulu melalui Slamet Nurcahyo, pada menit ke-40 memanfaatkan umpan dari Andik Vermansah.
Skor 1-0 pun terus bertahan untuk keunggulan Madura United hingga babak pertama selesai.
Baca Juga : Fabiano Beltrame Resmi Tinggalkan Madura United, ke Persib Bandung?
Namun, memasuki babak kedua terutama saat memasuki masa perpanjangan waktu, pertahanan Madura United mengalami kerapuhan.
Mereka kebobolan lewat gol dari penyerang timnas U-22 Indonesia, Marinus Manewar pada menit 90+1, sehingga imbang 1-1.
Menanggapi laga tersebut, Dejan Antonic mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya.
Baca Juga : Madura United Rilis Perubahan Jadwal Kick-off Laga Kontra Timnas U-22
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Madura, Rabu (13/2/2019), Dejan mengatakan, timnya bisa mengambil pelajaran berarti dari laga tersebut.
Dia menilai, Madura United harus belajar bagaimana menjaga pertahanan dari lawan.
"Tentu, kami kecewa karena setelah menang satu kosong bisa disamakan pada menit akhir," ujar Dejan Antonic.
"Gol seperti ini, pasti membuat semua down, saya pikir, gol itu terjadi karena salah antisipasi," ucap Dejan.
View this post on InstagramStatistik Aaron Ramsey ketika membela Arsenal. #aaronramsey #arsenal #juventus #ramsey
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | tribunmadura.com |
Komentar