BOLASPORT.COM - Pelatih kepala Madura United, Dejan Antonic, sangat takjub dengan performa gelandang andalannya yaitu Slamet Nurcahyo.
Meski usia Slamet Nurcahyo sudah menginjak 35 tahun, namun dirinya sukses mencetak gol semata wayang Madura United kala menghadapi Timnas U-22 Indonesia di Stadion Bangkalan, Selasa (12/2/2019).
Baca Juga : Teco Buat Aturan di Bali United Jelang Laga Kontra Persela Lamongan
Hal itu membuat Dejan Antonic menganggap kalau Slamet Nurcahyo pantas menjadi legenda Madura United.
Mantan pelatih Borneo FC itu berharap Slamet Nurcahyo tidak buru-buru untuk pensiun.
"Berhenti saja satu dua tahun nanti, atau sampai jadi legend Madura (United), gantung sepatu di tim ini," ujar Dejan dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Dalam kariernya, Slamet Nurcahyo pernah memperkuat Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persiba Bantul, Persibo Bojonegoro, Persepam, dan terakhir Madura United.
Namun di awal kariernya, Slamet pertama kali bergabung dengan Persebaya Surabaya pada 2004 silam.
Saat itu, Slamet sukses membawa Persebaya menjadi juara Divisi Utama pada 2004.
Baca Juga : Alberto Goncalves Berpeluang Bela Madura United Hadapi Sang Mantan
Performa menawan membuat PSS Sleman kepincut dan membeli Slamet dari Persebaya.
Saat membela Madura United di Liga 1 2018, Slamet sukses mencetak empat gol dalam 30 laga.
Meski persaingan barisan tengah Madura United sangat ketat, Slamet selalu menjadi andalan.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | maduraunitedfc.com |
Komentar