BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, menuturkan kiat-kiatnya agar memiliki napas panjang guna memiliki daya jelajah tinggi di Liga Inggris.
Peran Bernardo Silva di lini tengah Manchester City nyaris tak tergantikan.
Hingga Manchester City sudah memainkan 27 laga di Liga Inggris, Bernardo Silva hanya absen satu pertandingan.
Kesempatan tampil yang banyak nyatanya membuat Bernardo Silva mencetak rekor sebagai pemain dengan daya jelajah tertinggi di Liga Inggris.
Baca Juga : Delapan Laga Penentu Juara Liga Inggris bagi Manchester City dan Liverpool
Nilai daya jelajah ditentukan berdasarkan kekuatan stamina seorang pemain untuk berlari sepanjang laga.
Bernardo pun membeberkan resepnya yang memungkinkan seorang pesepak bola memiliki stamina prima alias napas panjang.
"Saya mencoba untuk sebisa mungkin bugar, menjaga asupan makanan dan tidur cukup," kata Bernardo Silva, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Manchester Evening News.
Baca Juga : Pasca Dibantai Manchester City, Pedro Masih Tetap Dukung Sarri
The most distance ran by a player in the @premierleague this season:
13.7km@BernardoCSilva v Liverpool
3/1/1913.65km@BernardoCSilva v Spurs
— Manchester City (@ManCity) January 3, 2019
29/10/18#mancity pic.twitter.com/0Hwl4XITk2
Rekor daya jelajah di Liga Inggris Bernardo tunjukkan dalam pekan ke-10 Liga Inggris saat The Citizens menang 1-0 atas Tottenham di Stadion Wembley.
Kala itu, pemuda mantan pemain AS Monaco tersebut mencatatkan daya jelajah 13,65 KM.
Rekor tersebut lantas Bernardo Silva perbarui saat membawa Man City menang 2-1 atas Liverpool pada bulan Januari.
Dalam kesempatan itu, sang gelandang berkaki kidal menorehkan daya jelajah sepanjang 13,7 KM.
Baca Juga : Pep Guardiola Tak Biarkan Para Pemain Manchester City Bernapas
Bawa Inter Milan Menang, Lautaro Martinez Ketagihan Cetak Gol https://t.co/4RNBtoFPIL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 15, 2019
Salah satu motivasi Bernardo Silva untuk mencoba kuat berlari sepanjang laga adalah lawan-lawan yang tangguh di pentas Premier League.
Ia sadar bahwa menghadapi tim dengan strategi ofensif seperti Liverpool dan Tottenham butuh stamina prima untuk berlari demi menjaga perlawanan.
"Sebab saya tahu seberapa intensnya Liga Inggris, terutama menghadapi tim besar seperti Liverpool atau Tottenham Hotspur," ucap Bernardo Silva.
"Anda bermain menghadapi beberapa pemain terbaik di dunia, sehingga Anda tak bisa memberikan mereka banyak waktu untuk berpikir."
"Liverpool dan Tottenham bermain sangat ofensif, permainan pun menjadi terbuka. Anda diharuskan sering berlari dan bekerja lebih keras," ujar pemain berpostur 173 sentimer ini lagi.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Squawka.com, manchestereveningenews.co.uk |
Komentar