BOLASPORT.COM - Jersey warna kuning Persija Jakarta yang digunakan pada laga kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) menuai polemik.
Persija Jakarta dua kali menggunakan jersey kuning tersebut pada laga kualifikasi pertama LCA kontra Home United, Selasa (5/2/2019).
Kemudian Macan Kemayoran menggunakan jersey yang sama saat menghadapi tuan rumah Newcastle Jets pada kualifikasi LCA eliminasi kedua, sepekan kemudian.
Warna jersey yang sebelumnya belum pernah digunakan Persija tersebut diduga mengandung unsur politis.
Apalagi, kabar terbaru menyebutkan bahwa saham Persija kini dimiliki oleh keluarga Bakrie yang punya kaitan erat dengan suatu partai politik yang identik dengan warna kuning.
Baca Juga : Bintang Persija Marko Simic Mengaku Tidak Melakukan Pelecehan Seksual
Namun polemik tersebut dibantah oleh CEO baru Persija yakni Ferry Paulus.
"Tidak, itu salah. Nggak ada itu," kata Ferry Paulus, Jumat (15/2/2019), saat ditanya jersey kuning Persija lantaran masuknya unsur partai politik dalam klubnya.
Sementara soal keberadaan keluarga Bakrie yang punya kaitan erat dengan partai politik tertentu tidak dibantah oleh Ferry Paulus.
"Kalau itu nggak masalah. Kalau kepemilikan atau mungkin katakanlah orang yang ada kaitannya dengan politisi atau apapun di republik ini," ujarnya.
"Kalau itu memang ada, tapi gak ada hubungannya dengan jersey," ucap pria yang akrab disapa FP itu menegaskan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar