BOLASPORT.COM - Dalam sebuah wawancara dengan El Independiente, mantan pelatih Roger Federer, Jose Higueras, mengatakan bahwa eks anak didiknya itu mustahil mengalahkan Rafael Nadal pada final French Open 2008.
Roger Federer menelan kekalahan telak 1-6, 3-6, 0-6 dari Rafael Nadal saat mereka bertemu pada babak final French Open tahun itu.
Menurut Jose Higueras, kekalahan tersebut sudah dia perkirakan karena Federer saat itu baru pulih dari penyakit mononukleosis.
Sebagai pelatih, Higueras butuh 18 bulan untuk mengembalikan kondisi fisik Federer ke posisi siap tempur.
Namun, Higueras menyadari bahwa mengalahkan Nadal di atas lapangan favoritnya adalah misi yang tidak masuk akal bagi petenis Swiss tersebut.
"Mustahil mengalahkan Rafa (Nadal) pada tahun itu," tutur Higueras.
Sejarah mencatat, Roger Federer dan Rafael Nadal sudah 38 kali bertanding.
Dari ke-38 duel tersebut, Federer baru bisa mengatasi Nadal 15 kali.
Kini, lebih dari satu dekade pasca-pertemuan pada final French Open 2008, Federer dan Nadal masih berada di deretan pemain elite dunia.
Baca Juga : Akhiri Perlawanan Bertens, Mertens Melaju ke Semifinal Qatar Open
Federer menempati peringkat keenam, sedangkan Nadal berada di urutan kedua.
Menanggapi fakta ini, Jose Higueras mengatakan bahwa era Federer dan Nadal akan segera berakhir.
Dia optimistis para petenis muda seperti Alexander Zverev, Stefanos Tsitsipas, dan Frances Tiafoe bakal menjadi generasi penerus Federer, Nadal, dan juga Novak Djokovic.
Federer dijadwalkan turun pada turnamen Dubai Duty Free 2019.
Andai mampu menjuarai turnamen itu, Federer akan meraih gelar juara ke-100 sepanjang kariernya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | WorldTennisUSA |
Komentar