BOLASPORT.COM - Klub anggota The Big Six Liga Inggris boleh berbangga dalam hal klasemen, tetapi tak ada salah satu pemain mereka yang duduk di urutan lima besar soal menjegal lawan.
Klub-klub besar Liga Inggris masih menempati tangga-tangga teratas klasemen hingga gameweek ke-26.
Secara berurutan, Manchester City, Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea menghuni zona Liga Champions dan Liga Europa.
Keenam tim yang disebut The Big Six itu juga menunjukkan kedigdayaannya dalam hal menyerang.
Baca Juga : Sebelum Dipecat Man United, Mourinho Kesengsem Kapten Newcastle
Hal itu ditunjukkan dengan keberadaan sembilan pemain The Big Six di daftar pencetak gol.
Mereka adalah Sergio Aguero (17 gol), Mohamed Salah (17), Pierre-Emerick Aubameyang (15), Harry Kane (14), Eden Hazard (12), Sadio Mane (12), Raheem Sterling (12), Paul Pogba (11), dan Son Heung-min (11).
Hanya, dari sisi pertahanan, klub-klub The Big Six tak punya sosok-sosok yang lebih rajin dalam menghentikan serangan.
Lantas, siapakah "para juru jegal" andal di Liga Inggris sejauh ini.
Baca Juga : Arsenal Dikalahkan Tim yang Nilai Skuatnya Lebih Murah dari Gaji Oezil
Berikut 5 penjegal terbaik Liga Inggris menurut data dari laman resmi Premier League yang dikutip BolaSport.com per 15 Februari 2019.
Pengalaman panjang bersama FC Porto, Sporting CP, dan AS Monaco, membuat Wolverhampton Wanderers tak ragu meminang Joao Moutinho musim ini.
Meskipun kini usianya sudah 32 tahun, peran Moutinho di lini tengah Wolves tak tergantikan.
Catatan 86 tekel yang ia lakukan untuk menghentikan serangan lawan, nyatanya cukup berandil dalam mengantarkan Wolves melesat ke urutan tujuh klasemen Liga Inggris.
Baca Juga : 5 Juru Tembak Tertinggi Liga Inggris, Bukan Mohamed Salah di Puncak
Leicester City memang kehilangan N'Golo Kante yang lepas ke Chelsea pada musim panas 2016.
Namun, keputusan mereka memboyong Wilfred Ndidi dari KRC Genk setahun sesudahnya seperti mulai kelihatan hasilnya.
Dalam 26 penampilan di Liga Inggris, pemuda 22 tahun asal Nigeria itu sudah membukukan 86 tekel sukses.
Baca Juga : Total Poin untuk Juara Liga Inggris Plus Hasil Analisis, Liverpool atau Manchester City?
Salah satu pembenahan pelatih Clade Puel musim ini terhadap Leicester City adalah meremajakan sektor bek kanan.
Pasalnya, fullback andalan, Danny Simpson, sudah memasuki usia 32 tahun.
The Foxes pun menyanggupi permintaan Puel untuk mendatangkan Ricardo Pereira dari FC Porto dengan banderol 18 juta poundsterling (sekitar Rp326,3 miliar).
Ternyata, performa pemain 25 tahun itu cukup menjanjikan dengan menyumbangkan 89 tekel dari 26 kali mentas di Liga Inggris.
Baca Juga : Klasemen Liga Inggris sejak Kedatangan Solskjaer, Manchester United Teratas
2. Aaron Wan-Bissaka
Aaron Wan-Bissaka baru musim ini dipromosikan ke skuat utama Crystal Palace dari tim U-23.
Keputusan pelatih Roy Hodgson mungkin tak keliru.
Soalnya, bek kanan 21 tahun itu mampu berhasil mengemas 96 tekel dari 25 kali diturunkan di Liga Inggris.
Jika Manchester City punya Fernandinho sebagai gelandang jangkar tak tergantikan, maka Everton punya Idrissa Gueye.
Banderol "murah" 7,65 juta poundsterling (sekitar Rp138,7 miliar) yang diserahkan kepada Aston Villa pada musim panas 2016, seolah lebih dari sekadar impas bagi Everton atas performa yang diberikan sang pemain.
Idrissa Gueye (29 tahun) mencatat 96 tekel melalui 21 penampilan di pentas Liga Inggris.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Premierleague.com |
Komentar