BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, tetap merasa bangga kepada timnya yang sudah berjuang keras pada laga leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia melawan Borneo FC.
Pertandingan kedua tim digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (15/2/2019).
PSS Sleman mendapat hasil kurang bagus di markas Borneo FC, setelah mereka takluk lewat gol pinalti, Lerby Eliandry menit ke-26.
Lerby Eliandri menjadi algojo dalam tendangan pinalti dan PSS pun harus berjuang keras untuk laga leg kedua.
Baca Juga : Uni Papua Beri Apresiasi Kiprah Satgas Antimafia Bola Bersihkan PSSI
Tim asuhan Seto Nurdiantoro minimal harus sanggup mencetak dua gol atas Borneo FC di kandang sendiri, untuk lolos ke delapan besar Piala Indonesia.
Laga leg kedua rencananya akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (20/2/2019).
Menanggapi hasil buruk pada laga leg pertama, Seto pun mengaku tidak merasa kecewa.
Baca Juga : Sleman Fan Borneo Hadiri Pertandingan Borneo FC Vs PSS Sleman
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Sabtu (16/2/2019), Seto mengatakan intruksinya kepada pemain dapat dijalankan dengan baik.
Dia mengusahakan permainan lebih kolektif dan peningkatan jumlah penguasaan bola dibanding laga terakhir melawan Barito Putera.
"Ada perubahan dari cara bermain dibandingkan saat lawan Barito Putera," kata Seto.
"Progres permainan menjadi hal positif bagi kami," ujar Seto menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | pss-sleman.co.id |
Komentar