BOLASPORT.COM - Datangnya pembalap muda ke kubu Ferrari tampaknya bakal semakin menguntungkan posisi Sebastian Vettel di tim tersebut.
Status Sebastian Vettel sebagai "pembalap utama" Ferrari memang kerap diuntungkan dengan strategi team order yang dilakukan Tim Kuda Jingkrak.
Tim F1 asal Italia itu acap kali mengorbankan pembalap kedua mereka agar Vettel bisa berada di posisi yang lebih menguntungkan.
Kimi Raikkonen yang notabene merupakan pembalap berpengalaman adalah salah satu korban dari strategi team order yang diterapkan Ferrari.
Baca Juga : Berhasil Revans atas Svitolina, Halep Maju ke Final Qatar Open 2019
Taktik yang sama diprediksi masih akan dilakukan Ferrari pada musim depan.
Apalagi, pada F1 2019 nanti Sebastian Vettel bakal dipasangkan dengan Charles Leclerc yang masih berusia 21 tahun.
Kepala Tim Ferrari yang anyar, Mattia Binotto pun menegaskan jika timnya masih akan memprioritaskan Vettel ketimbang Leclerc pada musim depan.
Keputusan ini dinilai wajar mengingat Vettel yang merupakan empat kali juara dunia F1 memiliki pengalaman yang lebih banyak ketimbang Leclerc.
"Saya pikir itu hal yang wajar, terutama saat awal musim nanti. Jika ada dalam kondisi tertentu, prioritas kami adalah Vettel," kata Binotto dikutip BolaSport.com dari motorsport.
Team work! #essereFerrari #SF90 #ScuderiaFerrari pic.twitter.com/D7cgfufehn
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) February 15, 2019
Baca Juga : Barito Putera Resmikan Pengurus Suporter Bartman di Kecamatan Ini
Pada sisi lain, Binotto menambahkan jika Vettel adalah pembalap yang akan membawa Ferrari kembali ke jalur juara.
Terlebih pembalap 31 tahun itu selalu berhasil menghadirkan perlawanan kepada Lewis Hamilton (Mercedes) yang menjadi juara dunia F1 dalam dua edisi terakhir.
Hal inilah yang membuat Ferrari masih akan mengutamakan Sebastian Vettel pada musim depan.
Balapan perdana F1 2019 sendiri menurut rencana akan digulirkan di Melbourne, Australia, pada 15-17 Maret 2019.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar