BOLASPORT.COM - Eks penjaga gawang Chelsea, Mark Schwarzer, mengklaim tak ada pelatih yang mampu memahami mantan timnya, tak terkecuali Maurizio Sarri.
Mark Schwarzer prihatin dengan performa Chelsea di Liga Inggris hingga gameweek 26.
Chelsea, yang sempat tak terkalahkan dalam 12 partai awal, mengalami tiga laga tandang teraktual dan merosot ke urutan enam klasemen.
Penurunan performa tersebut dipandang Mark Schwarzer karena pelatih Maurizio Sarri tidak benar-benar memahami Chelsea.
Baca Juga : Ogah Gabung PSG, N'Golo Kante Lebih Suka Tiga Klub Besar Ini
"Jika Anda melihat sejarah Chelsea, khususnya pada beberapa tahun terakhir, ada beberapa pelatih yang muncul dan begitu vokal terhadap pemain," tutur Schwarzer, dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Mereka mengkritik penampilan para pemain. Saya pikir, hasil kritikan itu bervariasi, tetapi sering berdampak negatif."
"Sarri pun telah mengulanginya beberapa kali musim ini. Saya tak berpikir ia akan mendapatkan hasil yang diinginkan," kata pria berusia 46 usia.
Baca Juga : Jadi Buruan Banyak Klub, Kalidou Koulibaly Tegaskan Bahagia di Napoli
Pernyataan Schwarzer berkenaan dengan kritik pedas yang dilontarkan Sarri terhadap setelah timnya takluk 0-2 dari Arsenal pada pekan ke-23 Premier League.
Di depan publik, pelatih asal Italia itu menuduh para pemainnya tidak memiliki motivasi tinggi untuk menampilkan kemampuan yang sebenarnya.
Mungkin, Sarri bermaksud agar Eden Hazard cs mampu segera bangkit.
Namun, langkah yang ia lakukan hanya mengulang kesalahan sang pendahulu, Antonio Conte dan Jose Mourinho, yang justru dinilai keliru menurut Schwarzer.
Puncaknya, Chelsea dibabat 0-6 Manchester City dalam laga Liga Inggris terakhir.
Baca Juga : Perburuk Keadaan, Sarri Perlakukan Satu Pemain Chelsea sebagai 'Hantu'
It ends 6-0. #MCICHE pic.twitter.com/M1ZjJqTRYD
— Chelsea FC (@ChelseaFC) February 10, 2019
Schwarzer menyarankan Sarri untuk seminimal mungkin memberikan kritik terhadap para pemainnya, lebih-lebih di depan media.
"Saya yakin Sarri telah sadar untuk melakukan pendekatan berbeda dengan merangkul para pemain sesering mungkin, serta tidak begitu vokal di depan publik," ucap Schwarzer.
"Saya masih mengenal betul sebagian besar pemain Chelsea. Saya tak pernah berpikir mereka kekurangan motivasi, mereka sangat termotivasi."
Schwarzer tetap memuji para pemain Chelsea sebagai pemenang yang terbiasa berkompetisi untuk menjadi juara.
"Mereka adalah pemenang, sekumpulan pemuda yang terbiasa berkompetisi untuk titel juara dan memenangi trofi."
"Tidak ada hal yang lebih menyakitkan bagi mereka kecuali situasi di atas lapangan yang tidak berjalan dengan baik."
Menurut Schwarzer, masalah para pemain Chelsea adalah soal motivasi.
"Jadi, saya pikir mereka tidak memiliki masalah soal motivasi," ucap pengemas 109 caps timnas Australia ini.
Editor | : | Pradipta Indra Kumara |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar