BOLASPORT.COM - Komite Ad Hoc Integritas PSSI berharap masyarakat tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah terkait kasus Joko Driyono.
Ketua Komite Adhoc Integritas, Ahmad Riyadh, menanggapi status tersangka yang diterima oleh Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Menurut Riyadh, dirinya bersama segenap Komite Integritas tetap menyakapi secara positif terkait dengan penggeledahan lanjutan ke apartemen Plt Ketua Umum dan kantor PSSI, serta penetapan tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola.
Ia menilai semua proses hukum ini merupakan upaya untuk menjernihkan persoalan yang sedang menerpa PSSI, terkait isu pengaturan skor dan manipulasi pertandingan.
"Kepada semua pihak, baik penyidik, maupun media, serta masyarakat, mari sama-sama kita junjung tinggi asas praduga tak bersalah. Kita hormati proses hukumnya yang sedang berjalan," kata Riyadh dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga : Piala Indonesia - Rahmad Darmawan Komentari Krisis Striker Persija
Sejarah Hari Ini - Gol Ajaib Mohd Faiz Subri Raih Puskas Award https://t.co/gjpn9JiGin
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 16, 2019
Lebih lanjut, Riyadh berharap kepada Satgas untuk bisa memilah antara hukum pidana dengan pelanggaran statuta di sepak bola, dalam hal ini PSSI.
"Hasil pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola diharapkan dapat memilah pelanggaran berkaitan dengan pidana dilanjutkan sesuai proses hukum yang sudah diatur sedemikian rupa,"
"Apabila pelanggaran berkaitan dengan statuta diinformasikan resmi ke PSSI (komite integritas) untuk ditindaklanjuti sesuai dengan sanksi atau hukuman menurut statuta," ujarnya menambahkan.
Dalam waktu dekat, Komite Ad Hoc PSSI juga akan melakukan komunikasi dengan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Baca Juga : Tanpa Marko Simic, Persija Tetap Optimistis Hadapi Tira-Persikabo
Riyadh beserta jajaran berharap kepada Joko Driyono agar memberikan penjelasan dengan benar kepada penyidik.
"Komite Ad Hoc Integritas akan segera melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum untuk memastikan integritas PSSI terjaga sehingga akan memperjelas informasi kepada masyarakat," kata Riyadh.
Nantinya, kejelasan informasi kepada masyarakat akan menumbuhkan kepercayaan kembali kepada PSSI.
Dengan begitu, pemerintah dan masyarakat bisa sama-sama berusaha untuk meningkatkan prestasi tim nasional di event internasional.
Terakhir, Komite Integritas mengaku akan melakukan rapat bersama penasihat PSSI untuk membenahi kondisi internal.
Baca Juga : Piala Indonesia - Pelatih Persija Sebut Timnya Dalam Kondisi Tak Ideal
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar