BOLASPORT.COM - Perseru Serui baru aja menerima pil pahit setelah dibantai 0-9 oleh PSM Makassar dalam laga leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Mattoanging, Sabtu (16/2/2019).
Laga itu masih akan berlangsung satu leg lagi di kandang Perseru Serui yaitu Stadion Marora.
Baca Juga : Sudah Oke, Gian Zola Selangkah Lagi Bakal Merapat ke PSS Sleman
Namun Perseru justru ditimpa masalah berat yang membuatnya harus meminta izin kepada PSSI supaya diperbolehkan kembali bermain di Mattoanging.
Keputusan itu memang memberatkan Perseru karena akan kembali bermain di kandang PSM Makassar.
Pelatih Perseru, Choirul Huda, mengungkapkan adanya dua masalah yang dihadapi timnya.
Masalah pertama, stadion Marora, Serui, sedang dalam masa renovasi.
Kemudian Cenderawasih Jingga juga krisis finansial, sehingga sampai saat ini tidak ada satupun pemain Perseru yang terikat kontrak.
Baca Juga : Pelatih Persebaya Akui David da Silva Masih Unggul dari Amido Balde
"Marora renovasi, main di kandang juga pasti kami kesulitan," ujar Choirul dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.
"Apalagi untuk mendatangkan pemain sebab semua pemain yang ada ini kontraknya sebenarnya sudah habis sejak awal Februari lalu, jadi tidak ada pemain yang terikat kontrak," tambahnya.
Laga leg kedua Perseru menjamu PSM nantinya akan digelar di Stadion Mattoanging, Makassar pada Rabu (20/2/2019).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribuntimur.com |
Komentar