BOLASPORT.COM - Masalah menerpa Tim McLaren yang tengah melakukan persiapan menghadapi F1 musim 2019.
Tim F1 yang berbasis di Inggris itu mendapatkan masalah terkait pasokan bahan bakar yang bakal mereka gunakan pada musim mendatang.
Menurut rencana, McLaren bakal bekerja sama dengan perusahaan asal Brasil, Petrobras, untuk menyediakan bahan bakar dan pelumas.
Masalahnya, baru-baru ini pemerintah Brasil dikabarkan berencana untuk mengurangi investasi di F1 melalui perusahaan milik negara.
Kondisi tersebut membuat dua petinggi tim McLaren, Zak Brown dan Gil de Ferran, ragu untuk menggunakan produk Petrobras pada awal musim nanti.
- Baca Juga : Jerman Tantang Denmark di Final European Mixed Team Championships 2019
- Baca Juga : Pemain Ini Lompati Shaquille O'Neal untuk Menangi Kontes Slam Dunk
- Baca Juga : Kadispora DKI: Jangan Tawuran dan Narkoba, Lebih Baik Panjat Tebing
De Ferran (Direktur Olahraga McLaren) bahkan belum memastikan timnya bakal menggunakan produk Petrobras, baik saat tes pramusim di Barcelona maupun seri perdana di Australia.
Meski begitu, Gil de Ferran mengaku masih terus mengupayakan agar bisa menggunakan bahan bakar dan pelumas dari Petrobas sejak awal musim.
"Saya pikir kami masih terus melakukan pengembangan bersama dengan Petrobras," tutur De Ferran dikutip BolaSport.com dari Crash.
Pada sisi lain, Zak Brown (CEO McLaren) merasa jika timnya sangat puas dengan kerja sama yang terjalin dengan Petrobras dan berhap dapat berlanjut pada 2019.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar