BOLASPORT.COM - Persija Jakarta bermain imbang 2-2 kontra tuan rumah Tira Persikabo pada leg pertama Piala Indonesia 2018.
Persija Jakarta bahkan sempat tertinggal dua kali oleh Tira Persikabo dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (17/2/2019).
Dalam laga ini Persija hanya punya 1 striker dalam diri Bambang Pamungkas lantaran Marko Simic absen akibat kasus dugaan pelecehan seksual.
Bambang Pamungkas yang menjadi andalan lini depan tak bisa berbuat banyak sehingga akhirnya diganti oleh Ramdani Lestaluhu pada babak kedua.
Dua gol Persija pada laga ini pun dicetak oleh Bruno Matos yang notabene merupakan pemain dari lini kedua yang tak dibebani tugas mencetak gol.
Bukan hanya lini depan Persija yang menjadi sorotan, barisan pertahanan juga dinilai bermasalah oleh Pelatih Macan Kemayoran Ivan Kolev.
Itulah alasan Ivan Kolev menarik keluar Maman Abdurrahman yang posisinya digantikan oleh Ryuji Utomo pada awal babak kedua.
Baca Juga : Piala Indonesia 2018 - Tira Persikabo Vs Persija Berakhir Imbang
"Babak pertama kami memang banyak masalah khususnya di lini belakang. Babak kedua kami bikin perubahan yang bagus," kata Ivan Kolev seusai laga.
"Dan hasilnya babak kedua kami yang mendominasi lapangan. Bahkan saya pikir, kami seharusnya bisa meraih kemenangan pada game ini," ujarnya menambahkan.
Selain masalah lini depan dan belakang, Ivan Kolev juga angkat bicara soal banyaknya pemain Persija yang kelelahan akibat jadwal padat yang tengah dihadapi timnya akhir-akhir ini.
"Tentu saja kami bisa mencetak (lebih) banyak gol. Kalian tahu ada masalah dengan Marko Simic," tutur Ivan Kolev.
"Selain itu, beberapa pemain seperti Ismed Sofyan, Riko Simanjuntak dan lainnya selalu bermain setiap game. Belum lagi perjalanan panjang (ke Australia), itu sangat melelahkan," ucapnya.
"Tapi mereka adalah pemain terbaik di lapangan. Kami tahu masalah di lini depan dan belakang. Sehingga kami akan evaluasi secepatnya supaya bisa membuat perubahan," katanya.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar