BOLASPORT.COM - Stapac Jakarta sudah merampungkan seri reguler IBL Pertamax 2018-2019 dengan memenangi laga atas Prawira Bandung di GOR UNY, Yogyakarta, Minggu (17/2/2019).
Dalam pertandingan itu, Stapac Jakarta meraih kemenangan telak 89-69.
Melalui kemenangan tersebut, Stapac pun menjadi tim terbaik pada seri reguler dengan catatan 17 kali menang dan satu kekalahan.
Sesuai regulasi liga, setiap tim yang menjadi juara divisi otomatis lolos ke semifinal.
Kendati di atas kertas mendapat keuntungan langsung ke babak empat besar, pelatih kepala Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas, punya pendapat lain.
Menurut dia, otomatis ke semifinal justru memberi timnya kerugian.
"Tentu ini jadi kerugian karena akan ada terlalu banyak waktu buat kami 'beristirahat'," ucap Zibenas pada konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.
"Membangun tim dengan karakter seperti ini bukan hal mudah. Maka dari itu, kami harus bisa membuat scrimmage game seperti laga play-off," kata dia lagi.
Lebih lanjut, Zibenas mengatakan bahwa dia, secara personal, lebih memilih Pelita Jaya Jakarta sebagai lawan mereka pada semifinal nanti.
Hal itu, ucap Zibenas, tidak lepas dari histori rivalitas yang terjadi di antara kedua tim.
Baca Juga : Selesaikan Seri Reguler sebagai Tim Terbaik, Pelatih Stapac Puas
"Selain masalah histori, pertemuan dengan Pelita Jaya juga akan memberi dampak bagus bagi liga," kata pelatih asal Lithuania itu.
"Akan menjadi hiburan tersendiri bagi penonton ketika kedua tim dengan sejarah bagus di liga bertemu pada semifinal," ujar Zibenas.
Pelita Jaya Jakarta bakal melanjutkan perjuangan mereka pada musim kompetisi IBL Pertamax 2018-2019 dengan menghadapi Pacific Caesar Surabaya pada putaran play-off.
Berdasarkan jadwal, putaran play-off IBL Pertamax bakal dilangsungkan di Batam, Kepulauan Riau, pada 1-3 Maret 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar