BOLASPORT.COM - Krisis lini pertahanan Liverpool jelang jumpa Bayern Muenchen di Liga Champions, mengingatkan legenda The Reds, Richard Money, pada kejadian serupa 38 tahun silam.
Liverpool akan menjamu Bayern Muenchen di Stadion Anfield dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (19/2/2019) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 dini hari WIB.
Menjelang partai tersebut, Liverpool sedang tidak memiliki komposisi apik di barisan pertahanan.
Dua bek tengah Liverpool, Dejan Lovren dan Joe Gomez masih mengalami cedera.
Baca Juga : Hanya Satu Kunci Liverpool demi Segel Gelar Juara Liga Inggris
Gomez yang mengalami patah kaki pada 5 Desember lalu, belum diketahui kapan akan kembali.
Sedangkan Lovren masih diragukan tampil setelah mengalami cedera hamstring saat diturunkan menghadapi Wolverhampton Wanderers di Piala FA, 7 Januari 2019.
Praktis, Virgil van Dijk cuma memiliki Joel Matip sebagai tandemnya di pos bek tengah.
Fenomena ini nyatanya mengingatkan legenda The Reds, Richard Money, pada fenomena 38 tahun silam.
Baca Juga : VIDEO - Bola Mantul Tanah 2 Kali, Gol Radja Nainggolan Buat Kiper Melongo
Momen yang dimaksud Money saat Liverpool juga bertemu Bayern dalam babak semifinal Piala Champions (sekarang Liga Champions), 8 dan 22 April 1981.
Kala itu, Richard Money dkk memang mampu menahan imbang 0-0 Karl-Heinz Rummenigge cs di Anfield.
Baca Juga : Asisten Juergen Klopp Bongkar 1 Aturan yang Naikkan Level Liverpool
Cambridge Utd boss Richard Money is "extremely proud" of his players after 0-0 with Man Utd: http://t.co/JdhE0Uya8H pic.twitter.com/dKSp3CfXPZ
— Match of the Day (@BBCMOTD) January 23, 2015
Hanya saja, hasil seri itu menumbalkan bek tengah Phil Tompson dan bek kiri Alan Kennedy saat ganti melawat ke markas Bayern yang saat itu bernama Olympiastadion.
Sementara pelatih The Reds saat itu, Robert Paisley, hanya memiliki Roy Evans (bek kiri), Colin Irwin (bek kiri), dan Richard Money (bek kanan).
"Saya dapat membayangkan saat itu sebagain besar pendukung Liverpool telah berpikir bahwa kami sudah menyerah dengan cederanya Phil dan Alan," tutur Money, dilansir BolaSport.com dari laman The Telegraph.
"Terlebih, setelah Kenny Dalglish juga cedera dan harus menepi setelah sembilan menit bermain," ucap Money melanjutkan.
Baca Juga : Legenda Liverpool Beberkan Alasan Kepindahan Ramsey ke Juventus
Namun, Money mengklaim bahwa energi yang ia dan rekan-rekannya peroleh di ruang ganti mengantarkan The Reds melangkah ke final untuk berjumpa Real Madrid.
Tiket final diraih The Reds setelah unggul gol tandang saat menahan Bayern Muenchen.
Gol Liverpool yang dicatatkan Ray Kennedy pada menit ke-83 hanya mampu sekali dibalas Rummenige lima menit setelahnya.
"Saya harus katakan hal ini kepada Anda. Semua cerita ini benar adanya, ruang ganti adalah faktor penting yang menentukan bagaimana kami bermain," ucap Money.
"Sebuah kesalahan besar bagi Bayern yang meremehkan kualitas Liverpool di ruang ganti," ujar pria berkebangsaan Inggris yang kini berusia 63 tahun itu.
Pada partai final di Parc des Princes (27/5/1981), Liverpool mengalahkan Real Madrid dengan skor 1-0 lewat gol Alan Kennedy menit ke-82.
Gelar juara Piala Champions tersebut menjadi yang ketiga bagi The Reds setelah edisi 1977 dan 1978.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | telegraph.co.uk, Uefa.com |
Komentar