BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda Indonesia, Ricky Karanda Suwardi, punya banyak kesan saat berpasangan dengan Debby Susanto selama setahun.
Ricky/Debby mulai dipasangkan pada Malaysia Masters 2018. Selanjutnya, mereka turun pada India Open, Kejuaraan Asia, Australian Open, China Open, Asian Games 2018 hingga kerja sama keduanya berakhir pada French Open 2018.
Kini, Debby sudah memutuskan pensiun sebagai pemain setelah menjalani babak pertama Indonesia Masters, Januari lalu.
Sementara itu, Ricky sudah tidak berbendera pelatnas lagi sejak awal 2019.
"Saya banyak belajar dari dia karena saya baru awal bermain pada nomor ganda campuran saat itu. Ci Debby Susanto memberi saya banyak masukkan bagaimana cara bermain mixed double," kata Ricky ditemui BolaSport.com di Hotel Intercontinental, Bandung.
"Meski sebentar, saya mendapat banyak ilmu dari Debby yang merupakan sosok pekerja keras, komitmennya juga tinggi sehingga patut ditiru oleh para juniornya di pelatnas," ucap Ricky.
Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Ricky Karanda Ingin Kembali ke Pelatnas, tetapi...
Rencananya, pihak panitia Djarum Superliga Badminton 2019 akan menggelar farewell event Debby Susanto pada Minggu (24/2/2019) di GOR Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung.
"Untuk acara Debby Susanto pasti ada kemasan yang kurang lebih mirip-mirip dengan apa yang kami berikan kepada Butet (sapaan akrab Liliyana Natsir)," kata Ketua Panitia Pelaksana Superliga Achmad Budiharto
"Jadi, intinya kami ingin mengapresiasi apa yang telah Debby berikan kepada klubnya karena Debby termasuk salah satu pemain yang memang dididik dari kecil di klub Djarum. Hingga saat pensiun pun, dia masih tetap ada di Djarum dan prestasinya tidak sembarangan," kata Budiharto.
Menurut Budiharto, acara farewell Debby tidak digabungkan dengan Liliyana Natsir agar masing-masing punya momen tersendiri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar