BOLASPORT.COM - Petenis putra, Reilly Opelka (Amerika Serikat/AS) berhasil mengantongi gelar tur ATP pertamanya setelah mengandaskan Brayden Schnur (Kanada) pada partai final New York Open 2019 (17/2/2019).
Keuntungan tampil di depan publik sendiri benar-benar dimanfaatkan oleh Reilly Opelka kala menjamu Brayden Schnur di laga puncak New York Open edisi kedua itu.
Baca Juga : Berpasangan Setahun, Ricky Karanda Ambil Pelajaran dari Debby Susanto
Opelka yang berusia 21 tahun itu, berhasil menegaskan diri sebagai kampiun di Nassau Veterans Memorial Coliseum melalui pertunjukan epik tiga set 6-1, 6-7 (7), 7-6 (7).
Pada set penentuan, terjadi tiebreak dalam posisi 7-7. Saat itu Opelka sukses melambungkan ace yang menghantarkannya meraih gelar pertamanya di tur ATP.
"Saya sangat (mencoba untuk) tangguh secara mental, apalagi saya banyak kehilangan set pembuka pekan ini. Servis pertama saya sangat membantu saya (tadi)," ucap Opelka dikutip dari Reuters.
Opelka yang pernah meraih gelar Wimbledon junior tahun 2015, mengungkap bahwa gelar tersebut sangatlah berarti bagi dirinya
Melalui kemenangan ini, Opelka sukses melesat dari peringkat 89 menjadi 56 dunia.
Namun, Opelka tak mau sombong dengan pencapaiannya itu.
"Taylor Fritz (Petenis ) berhasil ke peringkat 40 dan dia memenangkan gelar Challenger dua minggu lalu. Jadi saya tak mau bilang bahwa mereka dibelakang saya, tidak," ucapnya dikutip dari Tennis Panorama.
"Peluang untuk turnamen yang lebih besar sudah pasti ada sekarang, dan itu hanya membuat segalanya jadi lebih mudah dalam jadwal saya dimana saya harus menentukan bermain," kata Opelka lagi.
Perjalanan petenis bertinggi 211 cm itu selanjutnya ialah berlaga di Delray Beach Open (16-24 Feb 2019) di Florida.
Turnamen ATP 250 tersebut akan diselenggarakan di Delray Beach Tennis Ceter, Florida, untuk memperebutkan total hadiah sebesar 8 miliar rupiah.
Resmi, Berlinton Siahaan dan Glen Sugita Pilih Mundur dari PT LIB https://t.co/cWqt5mRyYI
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 18, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Reuters |
Komentar