BOLASPORT.COM - Ayah megabintang Paris Saint-Germain, Neymar, menuturkan satu masalah sang anak setelah meninggalkan FC Barcelona dan memulai karier di Liga Prancis.
Neymar Junior mencicipi atmosfer Liga Prancis sejak dipinang Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017 dari Barcelona.
Kepindahan menuju negara dan budaya yang berbeda memang menuntut Neymar harus melakukan adaptasi.
Mengingat, Neymar diharuskan mampu berinteraksi dengan menggunakan Bahasa Prancis setibanya di PSG.
Baca Juga : Pengakuan Ayah Neymar soal Kans Kepulangan Sang Anak ke Barcelona
Hanya saja, ayah sang pemain mengatakan bahwa kendala putranya berkarier di Liga Prancis bukanlah bahasa.
Melainkan, kurangnya ketegasan wasit-wasit Negeri Mode terhadap para pemain lawan yang berusaha mencederai Neymar Junior.
"Permasalahannya bukanlah Bahasa Prancis, tetapi wasit-wasit di sini harus melindungi pemain," kata Neymar Senior, seperti dilansir BolaSport.com dari laman media Prancis, Telefoot.
"Jika Anda tidak meniup peluit saat pelanggaran, tidak memberi hukuman terhadap sebuah tekel keras, itu adalah sebuah masalah," tuturnya lagi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | transfermrkt.com, tf1.fr/tf1/telefoot |
Komentar