BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, kembali mendapat kesempatan berpasangan dengan Lee Yong-dae (Korea Selatan) pada Djarum Superliga Badminton 2019, 18-24 Februari.
Keduanya bertandem mewakili Musica Trinity. Kerja sama Fajar/Lee sebelumnya pernah terjadi pada Superliga 2015 yang berlangsung di Denpasar Bali.
Saat itu, Fajar merupakan nama baru di pelatnas, sementara Lee merupakan pemain elite dunia dan sedang menduduki peringkat pertama dunia bersama Yoo Yeon-seong.
"Saya senang bisa kembali berpasangan dengan Yong-dae yang merupakan idola saya. Saya mengidolakan dia karena Lee merupakan peraih medali emas Olimpiade termuda dari cabang olahraga bulu tangkis," kata Fajar ditemui BolaSport.com di mixed zone GOR Sabuga, Bandung, Senin (18/2/2019).
Lee meraih keping medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Lee Hyo-jung pada nomor ganda campuran saat berusia 19 tahun.
"Pertama berpasangan di Bali memang sempat gemetar. Sekarang kan sudah pernah merasakan. Jadi,.saya sudah tidak tegang," ucap Lee.
"Saya bilang ke diri saya, enggak apa-apa, tudak usah minder. Saya kagum sama dia, dulu dia bisa main rangkap dan juara di kedua nomor. Yong-dae bisa menghibur semua penonton dengan teknik permainannya. Dia bisa menarik perhatian penonton ke dia, auranya beda, itu sangat luar biasa. Ada teknik permainan depan dia yang saya tiru, sedikit, ha-ha-ha," tutur Fajar.
Baca Juga : Reuni, Lee Yong-dae Nilai Kemampuan Fajar Alfian Saat Ini Meningkat
Setelah empat tahun berselang, Fajar mengakui ada perubahan dalam permainan Yong-dae yang saat ini sudah berusia 30 tahun.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar