BOLASPORT.COM - Kondisi lapangan sintetis Stadion Nasional Kamboja yang dipakai untuk Piala AFF U-22 2019 menuai kritikan karena dianggap membuat pemain cedera.
Sejumlah pemain peserta Piala AFF U-22 2019 kabarnya banyak yang mengalami cedera setelah bermain di laga perdana.
Hal tersebut diakui oleh pelatih timnas U-22 Thailand, Alexandre Gama.
Dilansir BolaSport.com dari TH Sport, Alexandre Gama mengeluhkan kondisi rumput sintetis yang dipakai untuk Piala AFF U-22 kali ini.
Timnas U-22 Thailand sampai harus berjibaku untuk mengalahkan Timor Leste dengan skor 1-0.
Bahkan sejumlah pemain mengalami cedera setelah pertandingan melawan Timor Leste tersebut.
Alexandre Gama lantas mengkambinghitamkan kondisi rumput sintetis yang digunakan oleh Stadion Nasional Kamboja.
Baca Juga : Klasemen Grup B Piala AFF U-22 2019 - Malaysia Juru Kunci, Indonesia?
"Kondisi lapangan yang digunakan untuk bertanding adalah rumput sintetis dan permukaannya terlalu keras, sehingga membuat pemain mudah cedera seperti para pemain kami setelah pertandingan pertama, ada beberapa cedera kecil," ujar Gama, dikutip BolaSport.com dari TH Sport.
Kendati demikian, pelatih asal Brasil itu hanya pasrah dan berharap supaya para pemain yang cedera dapat kembali pulih secepatnya.
"Apa yang bisa dilakukan hanya memulihkan pemain secepatnya untuk pertandingan selanjutnya," ujar Gama.
Senada dengan sang pelatih, kapten timnas U-22 Thailand, Saringkan Promsupa, juga mengkritisi kondisi lapangan.
Baca Juga : 2 Pemain Timnas U-22 Indonesia Tumbang usai Ditahan Imbang Myanmar
"Pertandingan pertama sangat sulit, kondisi lapangan juga tidak terlalu baik," ujar Saringkan.
Selain Thailand, pemain dari Indonesia juga mengalami cedera sesuai melakoni pertandingan pertama di Stadion Nasional Kamboja.
Dalam pertandingan melawan Myanmar, Indonesia harus kehilangan Witan Sulaeman dan Samuel Christianson karena mengalami cedera pada babak kedua.
Witan harus digantikan oleh Billy Keraf pada menit ke-65, sedangkan Samuel diganti Firza Andika pada menit ke-72.
Beruntung Selepas pertandingan Witan menyatakan bahwa kondisi cederanya tak terlalu mengkhawatirkan.
"Kondisi saya tidak apa-apa. Cuma kram sedikit. Kata dokter masih perlu recovery," tutur Witan selepas laga.
"Mungkin tadi penyebabnya adalah salah mendarat ketika jatuh. Mudah-mudahan saat melawan Malaysia bisa pulih," ujarnya menambahkan.
Namun, berbeda dengan pelatih Thailand, Indra Sjafri enggan menyalahkan kondisi lapangan sebagai salah satu halangan.
"Myanmar juga pakai lapangan yang sama, itu bukan alasan. Ini lebih ke adaptasi terhadap lapangan, karena bukan hanya kita, tapi semua tim juga pakai," ujar Indra Sjafri.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | thsport.com |
Komentar