Tentu dengan keputusan PB Djarum merekrut dirinya di ajang sekelas Superliga memberikan kesan tersendiri baginya.
"(Saya) lebih senang membela PB DJarum, soalnya waktu itu (edisi 2017) ikut USM saya mainnya belum stabil," ucap dara berusia 18 tahun itu.
"Dan semoga sekarang jika terus dipercaya tampil di setiap laga, saya bisa memberikan yang terbaik," kata Alifia.
Alifia sukses melengkapi kemenangan tim PB Djarum di partai terakhir melalui kemenangannya atas tunggal putri Granular Thailand, Somm Sawangsari, 21-14, 21-17.
Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Pemain Kembar Ini Tiru Semangat Pantang Menyerah Kevin Sanjaya
"Semoga saja kali ini saya bersama tim PB Djarum putri bisa memberikan kejutan, mudah-mudahan bisa juara," kata dia lagi.
Kendati Alifia tergolong salah satu atlet termuda, hal itu tidak menjadikan masalah baginya. Pengalaman bertanding di Superliga edisi sebelumnya cukup membantu untuk menyesuaikan euforia ajang tersebut.
"Saya memang salah satu pemain muda di PB Djarum. Tetapi saya tidak terlalu banyak beradaptasi karena sudah pernah ikut Superliga," ungkapnya.
"Dan juga, rekan-rekan senior di PB Djarum sudah biasa berlatih bersama, jadi saya enjoy saja, ungkapnya lagi.
Fajar Alfian Mengaku Sudah Tidak Tegang Bermain dengan Lee Yong-dae https://t.co/NwclZqJib1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 18, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB Djarum |
Komentar