BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri asal PB Djarum, Alifia Intan Nurrokhim, melengkapi kemenangan timnya dengan memenangi partai terakhir atas tim Granular Badminton Academy (Thailand) di babak penyisihan Grup Y, Senin (18/2/2019).
Nama Alifia Intan Nurrokhim mungkin masih jarang didengar bagi kalangan penggemar bulu tangkis.
Ya, dibandingkan dengan seniornya, Dinar Diyah Ayustine, Alifia memang masih tergolong 'anyar' di kancah internasional.
Baca Juga : Djarum Foundation Beri Bonus untuk Atlet Muda Berprestasi PB Djarum
Namun, keikutsertaan Alifia pada perhelatan Djarum Badminton Superliga edisi tahun ini ternyata merupakan kali kedua.
Debutnya di ajang superliga terjadi pada edisi 2017, di mana kala itu ia bukan membela klub PB Djarum, namun USM Semarang.
Keputusan PB Djarum untuk mengikutsertakan Alifia di ajang berhadiah total 4,2 miliar itu bukan tanpa alasan.
Alifia Intan Nurrokhim merupakan juara Kejurnas akhir tahun lalu kategori U-19.
Saat itu, Alifia mengalahkan Desima Aqmar Syarafina, yang saat ini membela Champion Klaten, 21-9, 21-14.
Tentu dengan keputusan PB Djarum merekrut dirinya di ajang sekelas Superliga memberikan kesan tersendiri baginya.
"(Saya) lebih senang membela PB DJarum, soalnya waktu itu (edisi 2017) ikut USM saya mainnya belum stabil," ucap dara berusia 18 tahun itu.
"Dan semoga sekarang jika terus dipercaya tampil di setiap laga, saya bisa memberikan yang terbaik," kata Alifia.
Alifia sukses melengkapi kemenangan tim PB Djarum di partai terakhir melalui kemenangannya atas tunggal putri Granular Thailand, Somm Sawangsari, 21-14, 21-17.
Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Pemain Kembar Ini Tiru Semangat Pantang Menyerah Kevin Sanjaya
"Semoga saja kali ini saya bersama tim PB Djarum putri bisa memberikan kejutan, mudah-mudahan bisa juara," kata dia lagi.
Kendati Alifia tergolong salah satu atlet termuda, hal itu tidak menjadikan masalah baginya. Pengalaman bertanding di Superliga edisi sebelumnya cukup membantu untuk menyesuaikan euforia ajang tersebut.
"Saya memang salah satu pemain muda di PB Djarum. Tetapi saya tidak terlalu banyak beradaptasi karena sudah pernah ikut Superliga," ungkapnya.
"Dan juga, rekan-rekan senior di PB Djarum sudah biasa berlatih bersama, jadi saya enjoy saja, ungkapnya lagi.
Fajar Alfian Mengaku Sudah Tidak Tegang Bermain dengan Lee Yong-dae https://t.co/NwclZqJib1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 18, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB Djarum |
Komentar