BOLASPORT.COM - Atletico Madrid bisa dianggap sebagai ancaman utama Juventus dalam usaha mereka memperoleh gelar juara Liga Champions musim 2018-2019.
Undian babak 16 besar Liga Champions, yang mempertemukan Atletico Madrid dengan Juventus, akan menjadi ujian terberat La Vecchia Signora saat ini.
Menurut Football Italia yang dilansir BolaSport.com, selain menjadi salah satu klub top Eropa, karena ada kemiripan taktik antara Atletico Madrid dengan Juventus, Si Nyonya Tua ibarat melawan salinan mereka sendiri.
Seperti Juventus, Atletico adalah tim dengan pertahanan terbaik di liga domestik.
Baca Juga : Striker Mandul Atletico Madrid Bakal Dipepet Bek Tangguh Juventus
Atletico memiliki rekor pertahanan yang lebih baik dengan kebobolan 13 gol di Liga Spanyol dibandingkan dengan 15 gol yang diderita Juventus di Liga Italia.
Selanjutnya, tim besutan Diego Simeone adalah lawan yang harus diperhitungkan saat bermain di kandang.
Saat bermain di Wanda Metropolitano, Atletico hanya kalah sekali di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Hal yang sama berlaku untuk I Bianconeri, yang hanya kalah di Stadion Allianz pada fase grup Liga Champions.
Baca Juga : Antoine Griezmann Lampaui Rekor Gol Fernando Torres di Atletico Madrid
Terlepas dari semua kesamaan itu, ancaman serangan Juve adalah yang membedakan mereka dengan tim ibu kota Spanyol.
Tidak seperti Atletico Madrid, Juventus memiliki banyak opsi mencetak gol yang menunggu untuk dimanfaatkan oleh pelatih Massimiliano Allegri.
Dalam dua pertandingan terakhir mereka, Juventus berhasil membobol gawang lawan enam kali.
Banyak yang berharap Cristiano Ronaldo menjadi aktor utama dari enam gol ini.
Baca Juga : Berseteru dengan Real Madrid Marcelo Kirim Sinyal Hengkang ke Juventus
Namun, penyerang asal Portugal itu hanya mengklaim sepertiga dari total gol Juventus dalam dua pertandingan tersebut.
Emre Can, Paulo Dybala, dan bahkan Leonardo Bonucci ikut mencetak gol.
">Cristiano Ronaldo merayakan gol
Dari gambaran tersebut menunjukkan bahaya yang ditimbulkan Juve saat berada di dalam kotak penalti lawan tidak hanya berasal dari lini serang mereka.
Ketika dihadapkan pada dua pertandingan tanpa kemenangan, tim asuhan Allegri sering tidak memiliki koneksi yang kuat dan serangan yang monoton.
Baca Juga : Banyak Tawaran Hengkang, Hati Miralem Pjanic Hanya Untuk Juventus
Permainan mereka terlihat statis dan alasan itulah yang membuat Atalanta dan Parma mampu banyak menjebol gawang mereka.
Ketidakpastian mengenai peran terbaik untuk Paulo Dybala juga membuat Juventus menjadi lemah.
">Selebrasi tim Ateltico Madrid
Namun, dengan kedalaman skuat yang dimiliki Massimiliano Allegri, tidak ada alasan untuk tidak menunjukkan gaya bermain asli timnya.
Allegri tampaknya mulai menemukan posisi terbaik untuk Dybala, dan untungnya, penemuan awal ini datang tepat pada waktunya untuk pertandingan terbesar Juventus di musim 2018-2019.
Baca Juga : Ajax Konfirmasi Bahwa Juventus Menginginkan Matthijs de Ligt
Jika mereka ingin berhasil menghancurkan Atletico, maka Juventus akan membutuhkan kreativitas dari seluruh pengisi starting XI.
Tidak ada ruang untuk membuang-buang peluang, tetapi Rojiblancos tidak memiliki pencetak gol andal selain dari Antoine Griezmann.
Di sisi lain, kesulitan yang dialami pasukan Allegri belakangan ini dalam menghadapi tim spesialis serangan balik seperti Parma menunjukkan bahwa tim butuh keseimbangan.
Menghentikan Atletico mencetak gol seharusnya tidak menjadi masalah terbesar bagi Juventus.
Baca Juga : Alvaro Morata Tak Segan Selebrasi Bila Cetak Gol ke Gawang Juventus
Tugas utama Juventus adalah mengalahkan Atletico Madrid di kandangnya jika ingin melaju lebih jauh di Liga Champions.
Bukan tugas yang mudah, tetapi jika Juventus mampu bermain taktis dan menyerang sejak awal, hal itu tidak mustahil diwujudkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football -italia.net |
Komentar