BOLASPORT.COM - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono, mengapresiasi Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
PSSI memberi sinyal bakal melaksanakan Kongres Luar Biasa menyusul penobatan Plt Ketua Umum Joko Driyono sebagai tersangka kasus perusakan dokumen penting oleh Satgas Antimafia Bola.
Joko Driyono selaku Plt Ketua Umum PSSI lantas memerintahkan perwakilan federasi sepak bola nasional untuk berkoordinasi dengan FIFA terkait penyelenggaraan KLB.
"PSSI akan mengutus perwakilan ke Zurich, Swiss, untuk berkoordinasi secara langsung dengan FIFA guna mendapatkan arahan dan rekomendasi yang tepat terkait KLB," ucap Joko Driyono dikutip BolaSport.com dari situs resmi PSSI.
Baca Juga : Pengakuan Sopir Joko Driyono, Pernah Bantu Transfer Uang Rp 5 Miliar
Pengakuan Sopir Joko Driyono, Pernah Bantu Transfer Uang Rp 5 Miliar https://t.co/DwtvlNFunU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 20, 2019
Upaya PSSI ini kemudian menuai apresiasi dari Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN).
"Kami apresiasi. Memang PSSI tak punya pilihan lain kecuali menggelar KLB," kata Ketua KPSN, Suhendra Hadikuntono, dikutip dari Kompas.com pada Rabu (20/2/2019).
Dihubungi seusai rapat, anggota Komite Eksekutif PSSI, Very Mulyadi, menyatakan, keputusan untuk menggelar KLB itu disepakati secara bulat oleh Komite Eksekutif PSSI.
"Setelah ini, kami akan membawa ke FIFA untuk minta arahan, selanjutnya kami susun agenda KLB. Setelah ditetapkan waktunya, PSSI memberitahukan ke anggota empat minggu sebelum KLB. Kira-kira tiga bulan lagi baru KLB," ujar Very.
Namun, menurut Suhendra, PSSI memiliki local wisdom (kearifan lokal) tersendiri yang merupakan bagian dari force majeure (kondisi darurat), dalam hal ini situasi menjelang pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden yang akan digelar serentak pada 17 April 2019, tidak harus mengacu kepada mekanisme Statuta Federation of International Football Association (FIFA).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Kompas.com, PSSI.org |
Komentar