BOLASPORT.COM - Atletico Madrid dan Juventus bertemu dalam partai pertama babak 16 besar Liga Champions di Estadio Metropolitano, Madrid, Rabu (20/2/2019) atau Kamis dini hari WIB.
Pertemuan Atletico Madrid dan Juventus merupakan benturan dua tim yang dilanda rasa sakit hati soal pengalaman gagal juara di titik perjalanan akhir Liga Champions.
Mereka punya kemiripan, yaitu sama-sama nyaris juara dengan rontok di babak final dua kali dalam lima musim terakhir Liga Champions.
Atletico Madrid merasakannya ketika diempaskan rival sekota, Real Madrid, pada laga puncak edisi 2013-2014 dan 2015-2016.
Pada final 2014, Atletico menyerah dengan skor 1-4 melalui babak tambahan waktu.
Baca Juga : Masalah Jantung, Gelandang Juventus Absen di Kandang Atletico Madrid
Dua tahun kemudian, peluang juara Atletico hangus lagi gara-gara dikalahkan Real Madrid lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
Di lain pihak, Juventus juga merasakan pedihnya menyaksikan lawan mengangkat trofi ketika ditaklukkan Barcelona pada final 2015 dan Real Madrid di tahun 2017.
Kesamaan nasib itulah yang membuat Atletico Madrid dan Juventus menjalani pertemuan di Liga Champions musim ini dengan misi mengenyahkan hantu mimpi buruk agar tak terulang lagi.
"Saya memiliki hasrat yang besar untuk memainkan pertandingan sepenting ini melawan musuh sekelas Juventus," ucap pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dikutip BolaSport.com dari UEFA.com.
"Atletico juga merupakan salah satu protagonis pada kompetisi ini, jadi kami tetap memiliki peluang yang sama," ujar eks gelandang tangguh Argentina tersebut.
Baca Juga : Angka Cristiano Ronaldo Vs Atletico Madrid yang Bikin Juventus Optimistis
Hal menarik yang menjadi benang merah pertemuan kedua tim adalah sama-sama masih mempekerjakan pelatih yang membawa klub maju ke dua final yang gagal dimenangi tersebut.
Diego Simeone masih bercokol di kursi pelatih Atletico, sedangkan Juventus kini juga tetap dipimpin Massimiliano Allegri.
Kedua pelatih pemuja kedisiplinan itu pernah beradu otak sebelumnya pada fase grup Liga Champions 2014-2015.
Kala itu, Simeone yang unggul karena memukul Juventus asuhan Allegri 1-0 pada perjumpaan kedua setelah bermain imbang 0-0 di Turin.
Sementara itu, sisa satu bentrokan antara Simeone dan Allegri terjadi ketika keduanya masih membesut klub lama di Liga Italia delapan tahun lalu.
Simeone yang menukangi Catania dikalahkan AC Milan racikan Allegri 0-2 pada pekan ke-22 di musim 2010-2011.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | soccerway.com, Uefa.com |
Komentar