BOLASPORT.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menganggap kemenangan luar biasa 3-2 atas Schalke 04, belum menunjukkan karakter tim sebagai juara Liga Champions.
Pep Guardiola tidak menyangkal kesalahan para pemain Manchester City menujukkan kalau mereka belum siap untuk juara Liga Champions.
Guardiola tetap bangga dengan karakter para pemainnya yang sanggup membalikkan keadaan saat melawan Schalke 04 meskipun bermain dengan 10 orang.
Sang manajer mengaku saat pertandingan melawan Schalke 04 di Veltins Arena, dirinya dihantui rasa cemas karena momen buruk di lapangan.
Baca Juga : Seperti Pep Guardiola, Maurizio Sarri Butuh Waktu Untuk Sukses
VAR (Video Assisted Referee) yang tidak berfungsi semestinya ditambah kartu merah yang diterima Nicolas Otamendi, membuat Pep Guardiola menjadi was-was.
Tapi Guardiola juga tidak mau menyalahkan kondisi tersebut terutama saat mereka mendapatkan dua hukuman penalti yang kontorversial.
"Pergi dan cetaklah tiga gol. Cara kami bereaksi dengan 10 pemain, sungguh luar biasa," kata Pep Guardiola kepada Manchester Evening News yang dilansir oleh BolaSport.com.
"Saya sangat senang, tapi itu masih kurang. Kami memiliki tujuan utama untuk juara, tetapi jika banyak kesalahan sering terjadi maka kami mustahil juara."
Baca Juga : Jarang Dimainkan, Pep Guardiola Sampaikan Maaf Ke Riyad Mahrez
"Hal yang terpenting adalah pemain tidak boleh kehilangan bola. Kami memainkan sepakbola indah tadi malam, tetapi untuk melangkah ke tahap selanjutnya masih jauh dari kata sempurna," ujar Guardiola menambahkan.
Pep Guardiola juga memuji Schalke 04 sebagai tim tangguh yang sulit untuk ditaklukkan.
Dirinya juga berpendapat jika City terlalu banyak memberi ruang untuk Schalke 04 sehingga membuat timnya harus kecolongan dua kali.
Namun, dirinya berharap anak asuhnya dapat bermain lebih baik lagi pada pertemua kedua nanti, untuk membuktikan bahwa Manchester City layak untuk juara Liga Champions.
Baca Juga : Guardiola Setuju Butuh 3 Pemain Barcelona untuk Bisa Juara Liga Champions
Bertandang ke Veltins Arena, Manchester City sempat unggul terlebih dahulu lewat Sergio Aguero memanfaatkan umpan David Silva pada menit ke-18.
Keadaan berubah saat pertandingan babak pertama kurang 7 menit. Dua penalti beruntun yang didapat Schalke 04 melalui Nabil Bentaleb memaksa keunggulan 2-1 Schalke atas City di babak pertama.
Kesialan City berlanjut selepas keputusan penalti kontroversial melalui VAR. Nicolas Otamendi diusir wasit akibat menerima kartu kuning keduanya di menit ke-68.
Justru lima menit terakhir membawa keberuntungan bagi City yang bermain dengan 10 orang. Dua gol berturut-turut disumbangkan oleh Leroy Sane dan Raheem Sterling.
Hasil tersebut membuat langkah City untuk lolos ke perempat final Liga Champions lebih enteng saat mereka memainkan leg kedua di Stadion Etihad.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar