Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Narasumber Mata Najwa Dinilai Tak Kredibel, Ini Catatan Kekeliruannya

By Nungki Nugroho - Kamis, 21 Februari 2019 | 14:15 WIB
Wawancara Najwa Sihab dengan seorang perangkat pertandingan.
NARASI TV
Wawancara Najwa Sihab dengan seorang perangkat pertandingan.

BOLASPORT.COM - Narasumber yang diwawancarai oleh Najwa Sihab pada acara Mata Najwa memberikan informasi yang kurang sesuai dengan fakta hasil pertandingan.

Dengan dimoderatori oleh Najwa Sihab, Mata Najwa kembali menggelar diskusi seputar sepak bola Indonesia.

Pada Rabu (20/2/2019), Mata Najwa kembali mengangkat tema: PSSI Bisa Apa dengan balutan irama Darurat Sepak Bola.

Baca Juga: Persib Diperkuat Pencetak Gol di Liga Champions Afrika pada Musim 2019

Tak banyak mendatangkan aktor-aktor di dunia sepak bola, Mata Najwa hanya mengundang tiga pembicara.

Mereka para nara sumber itu antara lain: Hendro Pandowo (Ketua Satgas Antimafia Bola), Akmal Marhali (Koordinator Save Our Soccer), dan Maruarar Sirait (Anggota Dewan Pembina PSSI).

Baca Juga: Kembali Hadapi Persib Bandung, Satu Gelandang Arema FC Mengaku Sungkan

Namun begitu, tim Mata Najwa rupanya telah menyiapkan video tiga hasil wawancara dengan pihak yang diduga terlibat dalam kegaduhan sepak bola di Indonesia.

Baca Juga: Timnas U-22 Kamboja Menang dan Lolos, Ini Posisi Indonesia di Grup B

Ketiga narasumber tersebut ialah sopir Joko Driyono, perangkat pertandingan, dan Dwi Irianto alias Mbah Putih.

Dalam diskusi bersama salah satu perangkat pertandingan yang disembunyikan identitasnya, Najwa menanyakan sederet kasus pengaturan skor yang terjadi di kompetisi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Saat Bagus Dikartu Merah dan Bagas Jadi Pahlawan, Garuda Select Menang

Secara terbuka, perangkat pertandingan itu menyebutkan bahwa banyak laga di kompetisi Liga 1 telah diatur.

Bahkan, ia secara terang-terangan menyampaikan pertandingan mana yang dibubuhi kongkalikong wasit dengan Exco PSSI berinisial IB.

Baca Juga: Bagus Kahfi Dikartu Merah, Garuda Select Tertinggal di Babak Pertama

Namun, beragam pernyataan yang disampaikan oleh perangkat pertandingan itu rupanya tidak sesuai dengan kenyataan hasil pertandingan dan juga ungkapan pihak terkait.

1. Arema FC Vs Borneo FC di Liga 1 2018

Ia menyebut bahwa IB telah memerintahkan wasit untuk memenangkan Arema FC saat melawan Borneo FC pada Liga 1 2018 dengan imbalan 20-25 juta rupiah.

Namun, jika dilihat pada data pertandingan ternyata Arema justru kalah 1-2 dari Borneo pada putaran pertama di Samarinda.

Lalu, ada hasil imbang 2-2 saat kedua tim bersua pada putaran kedua di Malang.

Tak hanya itu, pernyataan sang perangkat pertandingan tersebut terkait dengan laga Borneo FC melawan PSM Makassar juga kurang sesuai dengan kenyataan.

Baca Juga : Info Tiket Grand Final Proliga 2019, Wajib Datang Pagi Agar Kebagian

2. PSM Makassar Vs Borneo FC di Liga 1 2018

IB kembali dituduh terlibat untuk memenangkan Borneo FC atas Juku Eja, julukan PSM.

Lagi-lagi, ketika dicek pada hasil pertandingan, justru PSM Makassar dua kali memenangi laga dengan Borneo FC di Liga 1 2018.

PSM Makassar menang 1-0 di Stadion Andi Matalatta dan menang 2-1 di Stadion Segiri, Samarinda.

3. Bantahan dari anggota Exco PSSI berinisial PT

PT diduga menjadi dalang pengaturan skor Bali United saat bermain di kandang pada Liga 1 2018.

Namun, PT membantah bahwa ia terlibat dalam penyuapan kepada perangkat wasit pada pertandingan Bali United.

"Saya tidak mengetahui hal itu (meminta bantuan perangkat pertandingan). Kalau tim mau menang siapa sih yang tak mau menang, kami mintanya ke pelatih dan pemain," ucap PT dikutip dari Mata Najwa, Rabu (20/2/2019).

Namun begitu, terdapat tiga fakta lain sesuai dengan hasil pertandingan yang disampaikan oleh perangkat wasit tersebut.

Baca Juga: Gol Pilar Tampan Malaysia Nodai Asa Timnas U-22 Indonesia ke Semifinal

Liga 1 2018:

  • Inisial PT meminta Bali United menang atas Persela Lamongan di Bali (hasil pertandingan: Bali United 2-1 Persela Lamongan)
  • Inisial F meminta Persija Jakarta menang atas Mitra Kukar di Liga 1 2018 (hasil pertandingan: Persija 2-1 Mitra Kukar)

Piala Presiden 2018:

  • Inisial IB meminta Arema tidak kalah dari Bhayangkara FC karena menentukan peluang lolos dari grup (hasil pertandingan: Arema 0-0 Bhayangkara FC)

Baca Juga : Bocor! Pentolan Bobotoh Pastikan Fabiano Beltrame ke Persib Bandung

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : narasi.tv
REKOMENDASI HARI INI

Media Vietnam: Timnas Indonesia Kandidat Paling Kuat Juara ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X