BOLASPORT.COM - Impian Indonesia menggelar ajang balap kelas dunia MotoGP sebentar lagi bisa menjadi kenyataan.
Hal itu tak lepas dari klaim klaim yang dikeluarkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia.
Dilansir BolaSport.com dari TribunNews, ITDC mengklaim jika mereka sudah menandatangani kontrak dengan pihak promotor MotoGP, Dorna.
Menurut rencana, MotoGP Indonesia bakal masuk ke kalender balap pada musim 2021 dengan Mandalika, NTB, sebagai tuan rumah.
Penunjukkan kawasan Mandalika sebenarnya bukan hal yang mengejutkan mengingat Carmelo Ezpelata (Bos Dorna) sudah mengunjungi lokasi itu pada akhir 2018 lalu.
Baca Juga : Klaim ITDC, MotoGP Siap Kembali Digelar di Indonesia pada 2021
Menggunakan konsep sirkuit jalanan, arena lomba MotoGP di Mandalika itu menurut rencana akan mulai dibangun pada Oktober 2019.
Rencana itu disampakan oleh Direktur Pengembangan ITDC, A.A Ngurah Wirawan, yang juga bertanggung jawab pada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
A.A. Ngurah Wirawan pun menyampaikan rencana pengembangan Sirkuit Mandalika yang ditargetkan bisa rampung pada akhir 2020.
"Untuk tahap awal, kami hanya membangun jalan dasarnya saja. Selebihnya akan ditangani oleh Vinci pada tahun berikutnya," tuturnya menjelaskan.
Menurut rencana, ITDC bakal menggandeng Vinci Construction Grands Projects asal Prancis untuk membangun lintasan balap sepanjang 4,3 Km.
Sedangkan untuk pembiayaan, mereka sudah bekerja sama dengan pihak Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Baca Juga : Bos Ducati Kirim Sindiran ke Jorge Lorenzo karena Taktik Membalap
Abdulbar M.Mansoer (Direktur Utama ITDC) menargetkan jika sirkuit di Mandalika dapat digunakan untuk ajang MotoGP pada tahun 2021.
"Kami Oktober ini sudah memulai pembentukan jalan. Ada beberapa terowongan yang saya buat karena harus disambung-sambung. Nanti 2020 sudah lebih rapi," tutur Abdulbar.
"Kita punya waktu dua tahun dan semua berharap bisa selesai tepat waktu agar bisa menyelenggarakan balapan pada 2021," tuturnya memungkasi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar