BOLASPORT.COM - Dalam pelaksanaan tugasnya, Satgas Antimafia Bola tampaknya tahu betul porsi dan batas-batas wilayah yang boleh maupun tidak boleh mereka sentuh.
Meski mengurusi "borok" dari PSSI, Tim Satgas Antimafia Bola seratus persen masih menghormati federasi sepak bola di Indonesia tersebut.
Termasuk ketika PSSI berniat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), Satgas menyatakan tak bakal turut campur dalam urusan dapur PSSI itu.
Meski pada kenyataannya, niatan menggelar KLB sendiri muncul akibat hasil kerja tim Satgas.
Baca Juga : Tak Sesederhana Kelihatannya, Ini Jalan Panjang Menuju Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI
Menurut Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo, PSSI sebagai sebuah unsur independen memiliki wewenang dan otoritasnya tersendiri.
Dengan statuta yang dimilikinya, kepolisian, pemerintah, atau pihak-pihak lain di luar lingkungannya tak dapat melakukan intervensi.
"Kalau KLB ini menyangkut internal PSSI. PSSI memiliki statuta, statuta itu tidak boleh diintervensi oleh pemerintah," ujar Dedi dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Dengan begitu, dapat dipahami bahwa Dedi telah menjelaskan batas-batas dari ranah masing-masing.
Baca Juga : Komite Eksekutif Akan Tentukan Jadwal KLB Sesuai Statuta PSSI
Dia juga menguatkan, bahwa pihaknya hanya akan mengurusi terkait skandal pengatuan skor, alih-alih mengubah tatanan PSSI secara keseluruhan.
"Satgas Antimafia bola fokus menangani masalah terhadap match fixing atau pengaturan skor dalam berbagai liga, ini fokusnya," katanya menambahkan.
Secara pribadi, Dedi sendiri mendukung serta mengapresiasi keputusan PSSI untuk menggelar KLB.
Dia berharap, KLB kali ini dapat menghasilkan komitmen untuk mengubah persepakbolaan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Baca Juga : Daftar Top Skor Piala AFF U-22, Striker Indonesia Kalah Tajam dari Bek
"KLB itu internal PSSI. Silahkan PSSI dengan menggunakan statuta dan betul-betul berkomitmen serta konsisten dengan statuta internal. Satgas tidak ikut campur dalam internal PSSI," tuturnya.
Sebelumnya, PSSI telah memutuskan untuk menggelar KLB (Kongres Luar Biasa).
Langkah itu diambil setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar rapat yang dipimpin langsung oleh Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Rapat itu digelar di kantor PSSI, Selasa (19/2) malam.
Baca Juga : Iwan Budianto dan Sekjen PSSI Kompak Tutup Mulut Terkait Kasus Jokdri
Meski belum memutuskan waktu pelaksanaan KLB, PSSI telah merumuskan dua agenda penting yang akan dibahas di KLB.
Dua agenda tersebut pertama membentuk perangkat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
Sementara agenda kedua penetapan tanggal kongres pemilihan kepengurusan baru.
Keputusan ini telah mempertimbangkan dinamika berkembang dan mendengarkan aspirasi anggota agar visi dan program berjalan.
Baca Juga : Jadwal Lengkap Perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 2019
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Kompascom |
Komentar