BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC mengecam tuduhan pengaturan skor yang disebut oleh Mr X saat diwawancarai di acara Mata Najwa pada Rabu (20/2/2019) malam.
Dalam acara tersebut, Mr X yang mengaku sebagai perangkat pertandingan menyebut kalau laga Liga 1 2018 antara Arema FC dan Borneo FC sudah diatur.
Baca Juga : Madura United Melaju di Piala Indonesia dengan Keunggulan 7-1
Mr X menjelaskan kalau inisial IB yang merupakan anggota Exco PSSI telah membayar sejumlah uang kepada perangkat pertandingan supaya Arema FC menang.
"Diperintahkan supaya Arema menang (oleh IB)," ujar Mr X dilansir BolaSport.com dari acara Mata Najwa.
Mr X menambahkan kalau IB memberikan imbalan 20-25 juta untuk wasit.
"Itu (imbalan Rp 20-25 juta) untuk wasitnya, dibagi," tambahnya.
Mendengar kabar tersebut, Media Officer Arema FC, Sudarmaji, buka suara dan mengecam pernyataan tersebut.
Baca Juga : Tak Ada Beban bagi Febri Hariyadi saat Lawan Arema di Piala Indonesia
Sudarmaji juga menuntut acara Mata Najwa supaya membuat keseimbangan dengan mempersilahkan pihak manajemen Singo Edan memberikan klarifikasi.
Sudarmaji menginginkan adanya cover both side atau keberimbangan supaya tidak menjadi prasangka buruk di mata masyarakat Indonesia.
"Karena acara itu (Mata Najwa, red) sifatnya diskusi dan karya jurnalistik, tentu perlu ada cover both side," ucap Sudarmaji dilansir dari Suryamalang.
Namun mengenai tudingan tersebut, Sudarmaji masih membahas dengan jajaran manajemen dan belum mau berkomentar banyak.
Baca Juga : Ayah Gian Zola Buka Suara Terkait Keputusan Ingin Hengkang dari Persib
Saat ini kubu Arema FC sedang fokus mempersiapkan diri menghadapi Persib Bandung di Piala Indonesia 2018 dan menyerahkan kasus kepada Satgas Antimafia bola.
"Kami lebih memilih fokus mempersiapkan Piala Indonesia dan Piala Presiden, karena sepak bola sebagai hiburan rakyat tidak boleh tersandera. Kami sangat percaya dengan para penegak hukum," tuturnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Suryamalang.com |
Komentar